Vettel: Ferrari Punya 'Resep' Kalahkan Mercedes Tahun Ini

MARANELLO, 23 Januari 2019 – Tahun 2019 diyakini oleh Sebastian Vettel akan menjadi momen di mana Ferrari akhirnya mengakhiri puasa gelar juara dunia Formula 1. Menurut Vettel, Ferrari punya semua yang dibutuhkan untuk merebut gelar juara dari Mercedes.
Ferrari dan Vettel telah menunjukkan performa kuat sebagai penantang gelar juara dunia selama dua tahun terakhir, namun harus mengakui keunggulan Mercedes dan Lewis Hamilton pada akhirnya. Dengan perubahan pada manajemen tim, diyakini akan menjadi kekuatan baru bagi Ferrari di F1 2019.
Beberapa waktu lalu Ferrari mengganti Maurizio Arrivabene dengan Matta Binotto untuk posisi pimpinan tim. Selain itu, Ferrari juga menggantikan Kimi Raikkonen dengan Charles Leclerc, pembalap muda yang telah dibina sejak gokart sampai F1.
“Kami punya komposisinya dan itu tergantung kami untuk bagaimana melakukannya. Sulit untuk mengatakannya di saat sekarang tahun ini,” katanya di sela gelaran Race of Champions di Meksiko.
“Semua orang masih belum tahu, kami menunggu peluncuran mobil-mobil dan kemudian merasakannya dan kita akan lihat di balapan pertama.”
Telah diumumkan sebelumnya bahwa Ferrari akan meluncurkan mobil F1 baru sebagai andalan Vettel dan Leclerc pada 15 Februari 2019, tiga hari sebelum dimulainya tes awal musim di Barcelona. Mobil 2019 akan dirancang menyesuaikan perubahan regulasi pada sisi aerodinamika.
Meski percaya diri, Vettel tetap menganggap target yang ingin dicapainya tahun ini sebagai tantangan besar. “Tapi melihat ke depan, itu akan jadi tantangan besar, apa yang ingin kami capai saya rasa jelas. Dalam hal dukungan, saya pikir di sini juga banyak pendukung Ferrari jadi kami tidak kekurangan dukungan,” lanjutnya.
Ferrari belum pernah lagi memenangkan gelar juara dunia sejak merebut gelar konstruktor pada tahun 2008, sementara gelar juara pembalap yang terakhir diraih adalah pada 2007 melalui Raikkonen.
WAHYU HARIANTONO
Ferrari dan Vettel telah menunjukkan performa kuat sebagai penantang gelar juara dunia selama dua tahun terakhir, namun harus mengakui keunggulan Mercedes dan Lewis Hamilton pada akhirnya. Dengan perubahan pada manajemen tim, diyakini akan menjadi kekuatan baru bagi Ferrari di F1 2019.
Beberapa waktu lalu Ferrari mengganti Maurizio Arrivabene dengan Matta Binotto untuk posisi pimpinan tim. Selain itu, Ferrari juga menggantikan Kimi Raikkonen dengan Charles Leclerc, pembalap muda yang telah dibina sejak gokart sampai F1.
“Kami punya komposisinya dan itu tergantung kami untuk bagaimana melakukannya. Sulit untuk mengatakannya di saat sekarang tahun ini,” katanya di sela gelaran Race of Champions di Meksiko.
“Semua orang masih belum tahu, kami menunggu peluncuran mobil-mobil dan kemudian merasakannya dan kita akan lihat di balapan pertama.”
Telah diumumkan sebelumnya bahwa Ferrari akan meluncurkan mobil F1 baru sebagai andalan Vettel dan Leclerc pada 15 Februari 2019, tiga hari sebelum dimulainya tes awal musim di Barcelona. Mobil 2019 akan dirancang menyesuaikan perubahan regulasi pada sisi aerodinamika.
Meski percaya diri, Vettel tetap menganggap target yang ingin dicapainya tahun ini sebagai tantangan besar. “Tapi melihat ke depan, itu akan jadi tantangan besar, apa yang ingin kami capai saya rasa jelas. Dalam hal dukungan, saya pikir di sini juga banyak pendukung Ferrari jadi kami tidak kekurangan dukungan,” lanjutnya.
Ferrari belum pernah lagi memenangkan gelar juara dunia sejak merebut gelar konstruktor pada tahun 2008, sementara gelar juara pembalap yang terakhir diraih adalah pada 2007 melalui Raikkonen.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature