Suzuki Kukuhkan Ignity, Komunitas Pecinta Suzuki Ignis

TANGERANG, 11 Agustus 2018 – Komunitas penggemar mobil Suzuki bertambah lagi. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hari ini, Sabtu (11/8) mengukuhkan Indonesian Ignis Community atau yang disingkat IGNITY di booth Suzuki GIIAS 2018.

IGNITY sendiri sudah resmi pada 1 Juni 2017, namun baru dikukuhkan sebagai club resmi di bawah binaan PT SIS. Meski masih berusia muda, IGNITY sudah memiliki 20 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan anggotanya tercatat kurang lebih 750 orang.

“Kehadiran IGNITY cukup pesat. Dari mulai diperkenalkan dan hanya dalam satu tahun sudah berkembang,” kata Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS.

Ia mengatakan IGNITY sangat pas dengan target pasar Suzuki yang merupakan kelompok muda usia 26-35 tahun. Dan sebagai anggota klub resmi di bawah PT SIS, berbagai keuntungan akan didapatkan seperti promo dan diskon.

Susanto Edi, ketua umum IGNITY mengatakan sangat gembira dengan pengukuhan ini. Meski sudah hadir sejak tahun lalu namun baru tahun ini IGNITY siap untuk memperkenalkan diri. Ia mengakui jika populasi Suzuki Ignis sebenarnya cukup besar namun belum terkumpul semua. Ia berharap seiring penjualan Ignis yang terus meningkat, pengguna dan komunitas juga bertambah.



“Kami sudah punya 20 chapter. Tepat hari ini kami mendeklarasikan 2 chapter baru yaitu Serang dan Bangka Belitung. Beberapa rencana sudah kami siapkan seperti jelajah Nusantara dari Sabang sampai Merauke,” kata pria yang akrab disapa Edol tersebut.

Saat ini ada 13 klub yang terdaftar resmi di bawah Suzuki. Klub-klub tersebut adalah Suzuki Jip Indonesia (SJI), Ertiga Club Indonesia (ERCI), Ertiga Mania Indonesia (ERMAN), SX4 Club Indonesia (SXCI), Swift Club Indonesia (SCI), Indonesia Grand Vitara, Karimun Club Indonesia, Suzuki Splash Club Indonesia (SSCI), Baleno Club Indonesia (BCI), Indonesia APV Club, Aerio Indonesia Club (AIC), Suzuki Esteem Club Indonesia (SECI), dan Indonesian Ignis Community (IGNITY).

Daniel D. Ryan, Assistant to Dept head of 4W Brand and Marketing Research PT SIS, yang juga bertugas sebagai pembina klub-klub di bawah Suzuki mengatakan Suzuki melakukan seleksi dan memberikan persyaratan sebuah klub diakui secara resmi.

“Selain minimal 10 chapter juga harus ada pengurus pusat dan daerah. Ini dilakukan agar tidak sebarangan. Hanya 2-3 orang berkumpul kemudian jadi club, kami tak mau seperti itu. Kami hanya mengakui satu club per satu model,” katanya.

RAJU FEBRIAN