'Supercar' Terbang Ini Solusi Aston Martin Kurangi Kemacetan

GAYDON, 18 Juli 2018 – Sukses mengukuhkan namanya sebagai pabrikan mobil kencang dan mewah, Aston Martin tampaknya sedang melihat peluang untuk berekspansi ke ranah yang lebih mewah dan eksklusif lagi, yakni dunia penerbangan.

Aston Martin menunjukkan visinya di dunia aviasi dengan mengungkap Volante Vision Concept, sebuah desain pesawat terbang pribadi yang futuristik. Ini adalah konsep rancangan Aston Martin yang berkolaborasi dengan Cranfield University, Cranfield Aerospace Solutions dan Rolls-Royce.

Meski baru sekadar konsep, pabrikan Inggris ini berencana untuk membuat prototipe pesawat ini dengan fungsi penuh sebagai transportasi udara dalam dua tahun ke depan. Menurut presiden dan CEO Aston Martin, Andy Palmer, pesawat pribadi adalah solusi terbaik untuk kemacetan lalu lintas, seperti supercar yang bisa terbang.

“Dengan terus bertumbuhnya populasi di area urban, kemacetan di kota-kota menjadi semakin menuntut. Kami perlu melihat pada solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan, mengurangi polusi dan meningkatkan mobilitas,” kata Palmer.

“Perjalanan udara akan menjadi bagian penting di masa depan transportasi, Volante Vision Concept adalah solusi mobilitas mewah terbaik.”

Volante Vision Concept dirancang dengan berkapasitas tiga orang, di mana kursi bagian depan untuk pilot dan kursi belakang untuk dua orang penumpang. Tiga buah baling-baling juga diandalkan sebagai sistem penggerak utama, dengan sistem kerja seperti helicopter yang mampu lepas landas vertikal.

Karena melibatkan Rolls-Royce dalam konsep ini, maka teknologi powertrain yang diadopsi pun berasal dari pabrikan yang juga membuat mesin jet pesawat terbang tersebut. Identitas Aston Martin sebagai pembuat sportscar ditunjukkan lewat desain eksterior yang sangat streamline layaknya pesawat balap.

Konsep ini akan memungkinkan pengemudi Aston Martin untuk melakukan perjalanan dari titik A ke B lebih cepat lagi dibandingkan dengan melakukan perjalanan darat yang semakin padat lalu lintas.



WAHYU HARIANTONO