Sergio Marchionne Mundur dari CEO dan Chairman Ferrari

TURIN, 23 Juli 2018 – Kabar mengejutkan datang dari raksasa otomotif Italia, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), yang mengumumkan pengunduran diri dari sang CEO, Sergio Marchionne, terkait masalah kesehatan yang mendesak.
FCA mengumumkan mundurnya Marchionne pada hari Sabtu (21/7/2018), yang sekaligus diikuti dengan penunjukkan pengganti posisinya. Marchionne baru-baru ini menjalani operasi pada bahunya, yang dikabarkan tidak menunjukkan hasil positif.
Usai operasi, pria berkebangsaan Italia itu disebut mengalami “komplikasi tidak terduga” yang memperburuk kondisinya. Menyusul laporan ini, pihak perusahaan mengumumkan tidak akan bisa kembali bekerja seperti sebelumnya, sebagai pimpinan FCA.
John Elkann, perwakilan dari keluarga Agnelli sebagai pemilik Fiat menyampaikan, “Saya sangat sedih mengetahui kondisi kesehatan Sergio. Ini adalah situasi yang tidak terpikirkan hingga beberapa jam yang lalu, dan satu yang membuat kami merasakan ketidakadilan yang nyata”.
Perubahan mendadak pada manajemen ini memaksa FCA untuk segera menunjuk pengganti Marchionne, dengan langsung mengangkat Mike Manley yang sebelumnya menjabat sebagai bos dari Jeep. Namun penunjukkan Manley masih bersifat sementara, mengingat rencana awal adalah Marchionne akan pensiun pada tahun depan.
Manley telah berhasil membawa Jeep meraih kesuksesan di bawah kepemimpinannya, begitu juga dengan Ram yang dipegangnya sejak 2015. Karir Manley cukup gemilang sejak dirinya bergabung pada tahun 2000, saat perusahaan masih bernama Daimler-Chrysler.
Selain FCA, Marchionne juga melepas jabatannya sebagai Chairman dan CEO Ferrari yang dipegangnya sejak 2014 menggantikan Luca di Montezemolo. Dewan Direksi Ferrari menunjuk John Elkann untuk mengisi posisi Chairman, serta Louis C. Camilleri sebagai CEO.
WAHYU HARIANTONO
FCA mengumumkan mundurnya Marchionne pada hari Sabtu (21/7/2018), yang sekaligus diikuti dengan penunjukkan pengganti posisinya. Marchionne baru-baru ini menjalani operasi pada bahunya, yang dikabarkan tidak menunjukkan hasil positif.
Usai operasi, pria berkebangsaan Italia itu disebut mengalami “komplikasi tidak terduga” yang memperburuk kondisinya. Menyusul laporan ini, pihak perusahaan mengumumkan tidak akan bisa kembali bekerja seperti sebelumnya, sebagai pimpinan FCA.
John Elkann, perwakilan dari keluarga Agnelli sebagai pemilik Fiat menyampaikan, “Saya sangat sedih mengetahui kondisi kesehatan Sergio. Ini adalah situasi yang tidak terpikirkan hingga beberapa jam yang lalu, dan satu yang membuat kami merasakan ketidakadilan yang nyata”.
Perubahan mendadak pada manajemen ini memaksa FCA untuk segera menunjuk pengganti Marchionne, dengan langsung mengangkat Mike Manley yang sebelumnya menjabat sebagai bos dari Jeep. Namun penunjukkan Manley masih bersifat sementara, mengingat rencana awal adalah Marchionne akan pensiun pada tahun depan.
Manley telah berhasil membawa Jeep meraih kesuksesan di bawah kepemimpinannya, begitu juga dengan Ram yang dipegangnya sejak 2015. Karir Manley cukup gemilang sejak dirinya bergabung pada tahun 2000, saat perusahaan masih bernama Daimler-Chrysler.
Selain FCA, Marchionne juga melepas jabatannya sebagai Chairman dan CEO Ferrari yang dipegangnya sejak 2014 menggantikan Luca di Montezemolo. Dewan Direksi Ferrari menunjuk John Elkann untuk mengisi posisi Chairman, serta Louis C. Camilleri sebagai CEO.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature