Sepak Terjang Ken Block, Dari Arsitek Jadi Legenda Gymkhana
JAKARTA, Carvaganza - Ken Block dikenal sebagai pereli sekaligus penggagas konten motorsport ekstrem Gymkhana. Berbagai aksinya mampu memukau publik. Namun, siapa sangka pria asal Amerika Serikat ini awalnya bercita-cita menjadi arsitek. Dirinya kini telah berpulang setelah alami kecelakaan bermain snowmobile.
Ia sangat gemar menggambar dan tertarik dunia desain. Impiannya pun jadi kenyataan. Namun, karir sebagai arsitek tak dilakoninya lama. Ia kemudian memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mulai menggeluti olahraga seluncur es. Bukan tanpa bekal, masa kecilnya turut dihabiskan bermain dengan papan seluncur dan motor trail. Sehingga mudah baginya untuk beradaptasi. Namun, lagi-lagi ia menghentikan langkah di olahraga seluncur es karena merasa tak berkembang dan memilih kembali ke kampung halaman di California, Amerika Serikat.
Di California, ia kembali belajar ilmu desain. Selama bersekolah, Ken bertemu Damon Way, kakak dari atlet skateboard legendaris, Danny Way. Keduanya kemudian membangun usaha apparel bertema olahraga. Beruntungnya bisnis mereka cukup sukses, bahkan sering didatangi atlet profesional.
Pada 1994 mereka akhirnya membuat DC Shoes, brand sepatu yang mendunia. Ken mengakui ia sampai meminjam uang ke orang tua sebesar Rp150 jutaan agar modalnya setara Danny. Selang setahun mereka mendulang kesuksesan dengan value brand sebesar Rp105 miliaran.
Baca Juga: Sukses Viral di Youtube, Ini Deretan Mobil Ikonik Ken Block
Baru pada 2004 Ken mengenal dunia reli berkat Travis Pastrana. Ia berlatih di sekolah reli Team O’Neal. Berkat kedekatannya dengan dunia olahraga ekstrem, tak butuh waktu lama baginya untuk menguasai. Setahun kemudian perjalanan karir Ken di reli dimulai. Event perdananya Sno*Drift dan berhasil meraih posisi ke-7 secara keseluruhan dan ke-5 di kelas Group N. Lalu di Rally American National Championship memperoleh posisi keempat mengalahkan Travis Pastrana.
Capaian Ken menarik perhatian Subaru dan menjadi sponsornya pada 2006. Ia perdana berpartisipasi di event X Games menggunakan Subaru WRX STI dan membawa pulang medali perunggu. Setahun kemudian naik ke perak. Berbagai prestasi diraih hingga pada 2010 sponsor berganti dari Subaru ke Ford.
Ford membawanya menjuarai berbagai kompetisi menggunakan Fiesta. Lima tahun kemudian Ken kembali membangun perusahaan baru bernama Hoonigan. Brand yang menjual berbagai kebutuhan motorsport dan gaya hidup. Inisiatif ini berangkat dari video viralnya pada 2009, Gymkhana 2. Aksi Ken saat mereli direkam dengan gaya skateboard klasik. Video tersebut diupload ke website-nya, jauh sebelum Youtube menjadi fenomena global.
Sambil menggarap bisnisnya, Ken tetap bekerjasama dengan Ford hingga pada 2021 diakhiri. Gymkhana sendiri terus berlanjut. Paling memukau adalah edisi ke-5, di mana berlangsung di San Francisco dan menutup seluruh area Bay Bridge. Total ia beraksi di 10 episode dengan mengandalkan mobil Subaru dan Ford. Aksi lain turut dilakoni seperti Drifts London, Climbkhana dan Electrikhana.
Perjalanan Gymkhana turut diramaikan sahabat lamanya Travis Pastrana. Video terbaru mengambil tempat di Florida, Amerika Serikat menggunakan Subaru jadul GL Wagon 1983. Tampaknya Travis bakal melanjutkan warisan Ken.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Bugatti Chiron Profilee Tandai Unit Produksi Terakhir, Siap Dilelang Ratusan Miliar Rupiah
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature