Punya 10 Percepatan, Begini Cara Kerja Transmisi CVT Milik Toyota Kijang Innova Zenix
JAKARTA, Carvaganza - Dengan hadirnya generasi terbaru Kijang Innova Zenix, Toyota sekaligus meniadakan varian transmisi manual. Ini pertama kalinya dalam sejarah Kijang tidak diproduksi dengan transmisi manual. Gantinya, kini hanya bisa didapatkan dengan sistem CVT dengan 10 percepatan.
KEY TAKEAWAYS
Toyota untuk pertama kalinya tidak menyediakan transmisi manual untuk Kijang Innova di generasi terbarunya
Sekarang hanya andalkan transmisi CVT 10-Speed Direct Shift yang menjanjikan performa halus dan responsifAda sistem yang menarik dari gearbox baru Innova Zenix ini. Unit transmisi berkode K120 ini menjanjikan performa halus dan responsif. Sistem mekanisnya dirancang agar secara efisien menyalurkan daya ke roda, memanfaatkan sabuk baja lebih lebar.
Agak mirip dengan D-CVT garapan Daihatsu. Sistem penyaluran Innova Zenix memadukan antara sabuk baja dan gigi dalam memperlebar jangkauan rasio transmisi. Sehingga dapat menggali potensi tenaga mesin di kondisi berkendara dinamis. Fitur ini unik, karena Toyota menambahkan roda gigi berasio 3,337 untuk maju. Termasuk 3,136 buat mundur yang bersinergi bareng rasio sabuk baja CVT di rentang 2,236 sampai 0,447. Di sisi lain, final gear ratio 4,262 bertugas memastikan akselerasi mudah di berbagai kondisi dan beban berkendara. Lalu performa engine brake diformulasi agar memadai di berbagai keadaan.
Kijang Innova Zenix memiliki mode Sequential Shiftmatic yang disimulasikan dalam 10-speed. Hal ini sengaja diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual. Supaya meningkatkan kenikmatan berkendara. Sistem ini membuat perpindahan di semua gigi (virtual) yang dipilih dengan menggerakkan tuas transmisi ke "+" atau "–" ketika tuas transmisi di posisi M. Sequential Shiftmatic Control menurut Toyota, begitu responsif. Memang ditanamkan, agar mengendalikan torsi secara cermat, selama pergantian gigi mulus serta cekatan.
Baca Juga: Dijual Rp419 Juta, Dapat Apa Saja Di Toyota Kijang Innova Zenix Varian G CVT?
Selanjutnya, uphill/downhill shift control memberikan kontribusi dalam memaksimalkan kemampuan berkendara di rute pegunungan. Sistem mampu menilai kondisi jalan menanjak atau menurun sesuai dengan bukaan gas dan kecepatan mobil. Saat memuncak, kontrol pedal akselerator ditingkatkan. Saat menuruni bukit, mobil meluncur semakin cepat, downshift diimplementasikan secara otomatis. Selain itu, saat rem mulai bekerja, downshift ditambahkan untuk memberikan efek engine brake lebih kuat. Sehingga perlambatan Innova Zenix semakin terasa oleh pengendara.
Untuk diketahui pula. Kijang Innova Zenix Hybrid varian G, V, Q dilengkapi mode berkendara Eco, Normal, Power dan EV. Sementara trim G & V berbahan bakar bensin (ICE) hanya memiliki mode berkendara Eco, Normal, Power. Selama menggunakan mode Power, respons terhadap perubahan rasio sabuk baja ditingkatkan. Sehingga pengemudi dapat lebih merasakan dorongan G-force, bak naik sportscar.
Dynamic Force Engine juga menjadi andalan Toyota dalam membesut Innova Zenix. Jantung pacu menawarkan performa lebih baik dibanding pendahulunya. Dibilang memberikan kombinasi optimal antara akselerasi dan konsumsi bahan bakar. Penyaluran tenaga maupun torsi tersedia optimal di setiap rentang putaran mesin sesuai kebutuhan. Untuk lebih perinci, tunggu hasil road test OTO Media Group.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: FIRST DRIVE: Merasakan Tendangan Hybrid Milik All New Toyota Kijang Innova Zenix
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Kijang Innova Zenix
Mobil Toyota Lainnya
Toyota Kijang Innova Zenix Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature