Pabrik Mercy di India Tutup Gara-Gara Kemasukan Macan

JAKARTA, Carvaganza – Sekarang  lagi ramai pabrik mobil di dunia yang menyetop produksi atau mengurangi shift kerja gara-gara kekurangan pasokan semikonduktor. Alias kekurangan suplai chip. Chip semikonduktor ini adalah sirkuit listrik yang di dalamnya terdapat banyak komponen. Ukurannya kecil tapi mengandung miliaran transistor dan dipakai oleh produk-produk elektronika seperti handphone, mesin cuci, AC, termasuk kendaraan bermotor seperti mobil.

Rendahnya pasokan chip semikonduktor itu membuat industri kendaraan bermotor roda empat berantakan. Masalah ini pun menjadi isu besar di dunia otomotif karena bisa menghentikan roda produksi di pabrik. Karena pasokan macet, pabrikan mobil kesusahan untuk menjalankan produksi demi memenuhi permintaan konsumen.

Tapi di India, sebuah pabrik Mercedes-Benz di negeri tersebut berhenti beroperasi gara-gara kemasukan macan tutul. Binatang buas itu masuk pabrik dan berkeliaran di dalam. Pabrik yang berlokasi di Chakan, Pune, Maharashtra ini memproduksi sejumlah model Mercy, termasuk di antaranya flagship model, S-Class.

Sang macan mondar-mandir di area dalam pabrik, bahkan sempat nangkring di atas mesin produksi sambil matanya menyorot tajam. Karyawan langsung kocar-kacir,  kegiatan produksi langsung dihentikan. Sang Raja Hutan juga sempat tiduran di antara palet-palet komponen kendaraan.

Pabrik langsung memanggil petugas dari dinas kehutanan setempat dan LSM Wildlife SOS untuk membantu menangkap dan menjinakkan macan tutul. 

Akhirnya binatang  bisa dijinakkan setelah ditembak dengan tembakan peluru bius. Menurut Wildlife SOS, macan tutul tersebut masih muda, berusia sekitar tiga tahun dan ia tersasar dari tempat tinggalnya di hutan dekat dengan pabrik.

Kejadian harimau dan macan berkeliaran ke rumah-rumah penduduk dan fasilitas pabrik di India sudah menjadi berita yang lumrah dan kerap terjadi. Mereka mencari hewan ternak untuk di mangsa dan tak jarang melukai manusia.

Harimau Masuk Pembangkit Listrik

Pada Februari lalu, kawanan harimau memasuki fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Chandrapur, India. Berkeliarannya hewan buas ini di  pembangkit listrik Chandrapur  bukan yang pertama kali.

Pemerintah Daerah Maharashtra sudah meminta aparat terkait untuk memikirkan solusi jangka panjang agar macan-macan  tidak turun ke pemukiman penduduk. Gara-gara kawanan macan masuk pembangkit listrik itu, seorang pria terbunuh diserang sang raja hutan dan melukai beberapa orang lainnya. Aparat keamanan setempat pun menyediakan kendaraan 4WD kepada petugas untuk berpatroli di sepanjang pembangkit. (EKA ZULKARNAIN)

Sumber: motortrend

Baca juga:  Dilelang Rp 15M, Sang Flamboyan Lamborghini Miura P400 S