Mobil-Mobil Sport BMW Terancam Stop Produksi

MUNICH, 31 Juli 2019 – Dalam satu dekade terakhir, BMW telah mengekspansi model produknya menjadi lebih banyak daripada yang pernah ada sebelumnya. Namun, sebagian dari model baru tersebut, akan ada yang bernasib nahas dalam beberapa tahun ke depan.

BMW dilaporkan akan menyudahi produksi dari beberapa model yang ada saat ini, khususnya yang berjenis sportscar atau memiliki porsi pasar kecil. Bahkan, salah satu model yang masuk dalam daftar adalah Z4 terbaru yang tahun lalu baru saja meluncur.

Menurut Automobile Magazine, BMW berencana untuk tidak melanjutkan produksi dari Seri2, Seri 8 dan Z4 nantinya. Tidak dalam waktu dekat, tetapi rencana tersebut akan dilakukan saat model-model tadi sudah memasuki akhir dari life cycle saat ini, alias sebelum facelift.



Menariknya selain Z4, Seri 8 juga baru saja meluncur di tahun 2018 lalu, tidak akan berlama-lama dijual oleh BMW untuk varian Seri 8 Coupe. Sebaliknya, justru BMW akan mempertahankan Seri 8 Gran Coupe untuk jangka waktu lebih lama.

Model Seri ‘Genap’ lain yang disebut masuk daftar ini adalah Seri 6 Gran Turismo yang diprediksi berakhir pada 2024. Begitu juga dengan X2 yang selama tahun 2018 penjualannya tertinggal jauh dari X1, yaitu 36.484 berbanding 111.496 unit di Eropa saja.

Sedan flagship Seri 7 bahkan tidak luput masuk dalam daftar ini, untuk versi standard-wheelbase. Selama ini versi long-wheelbase menjadi pilihan mayoritas para konsumen BMW, bahkan di Amerika Serikat Seri 7 hanya dijual dalam versi long-wheelbase.



Model SUV akan semakin diperkuat oleh BMW, terutama di segmen atas dengan rencana menghadirkan model X8. Bukan menjadi versi ‘coupe’ dari X7, X8 justru akan hadir sebagai model yang unik dengan eksklusif ditawarkan menggunakan M Performance Parts, juga teknologi M Power plug-in hybrid system.

Selain itu, BMW juga berencana hadirkan sejumlah model i-Series sebagai pengganti model yang dihentikan, seperti iX3, i4 dan iNext. Segmen mobil listrik akan semakin diperkuat oleh BMW dalam beberapa tahun mendatang.

WAHYU HARIANTONO