Mengenal Arti Nama Mobil-Mobil Populer Di Dunia
JAKARTA, Carvaganza.com - Nama-nama mobil ini sangat melegenda. Ikonik, tak cuma bagi para penggemar dunia otomotif. Beberapa bahkan dikenal oleh orang awam. Selain karena produknya yang memang andal, namanya juga tergolong unik. Tapi tahukah Anda arti di balik nama mobil-mobil legendaris ini? Berikut paparan arti nama mobil yang mungkin belum pernah Anda ketahui.
Chevrolet Camaro
Mungkin kalau nama Camaro saja banyak yang kurang sadar. Tapi kalau tahu mobil kuning yang jadi tokoh Bumblebee dalam film aksi Transformer, ya ialah Camaro. Chevrolet melansirnya pada 1967. Asal muasal namanya, ternyata sederhana. Kala itu, pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini sedang gemar menamakan mobil-mobilnya dengan awalan huruf C. Dari 2.000 nama yang disiapkan tim, akhirnya dipilihlah Camaro. Meskipun terdengar seperti bahasa Spanyol, namun ternyata ia tak memiliki arti apapun. Mungkin hanya terdengar bagus saat diucapkan. Chevrolet Camaro!
Chrysler PT Cruiser
Nama mobil ini memang unik, seirama dengan bentuknya yang unik. Kalau asing dengan PT Cruiser, model ini sempat beredar di jalanan Indonesia di era 2000an. Tenar karena bentuknya nyeleneh menyerupai mobil era 40an. Saat itu, yang membawa ke Indonesia Importir Umum (IU). Nah, mengenai namanya, awalan PT bukanlah singkatan dari Perseroan Terbatas. Namanya memiliki banyak interpretasi dari berbagai pihak. Beberapa beranggapan dua huruf itu adalah singkatan dari Personal Transportation. Ada pula yang menyebutkan “Plymouth Truck”. Sedangkan Cruiser, dapat diartikan sebagai kendaraan yang nyaman.
Mazda MX-5 Miata
Mazda MX-5 2016
Mazda MX-5 atau dikenal dengan sebutan Miata bagi pasar Amerika. Roadster kompak yang sangat populer. Beberapa pihak menilai mobil ini memiliki ketangkasan yang sangat baik. Singkat kata, ia “fun to drive”. Masing-masing nama itu memiliki arti tersendiri. MX-5, merupakan singkatan dari Mazda Experimental nomor lima. Atau jika didefinisikan dalam bahasa Indonesia, ekperimen Mazda yang kelima. Kalau Miata sendiri berasal dari bahasa Jerman kuno yang memiliki arti hadiah. Entah hadiah buat siapa.
Toyota Corolla
Sedan satu ini pernah merajai jalanan Indonesia dan terkenal di banyak belahan dunia. Ia juga memiliki arti tersendiri pada namanya. Corolla adalah kata benda yang didefinisikan sebagai kelopak bunga dan membentuk lingkaran. Istilah ini lumrah digunakan oleh para pecinta tanaman. Jujur, kami tak menemukan apa filosofi di balik penggunaan nama itu. Bisa jadi hanya merepresentasikan keindahan saja.
Toyota Yaris
Yaris merupakan perpaduan bahasa Jerman dan Yunani. Berdasar dari kata Charis, yang berarti simbol keindahan dan keagungan dalam mitologi Yunani. Namun tak sampai di situ, Toyota mengganti suku kata pertama dengan “Ya” dalam bahasa Jerman. Artinya sama saja dengan di Indonesia. Maksudnya merepresentasikan reaksi para desainer yang mengharapkan desain mobil ini sangat diterima oleh pasar Eropa. Agak aneh ya?
Bentley Bentayga
Inspirasi nama Bentayga berasal dari sebuah daerah di Kepulauan Canary. Di sana berdiri kokoh gunung batu yang disebut Roque Bentayga. Atas itu, pabrikan mobil mewah asal Inggris ini, langsung menamainya. Terang saja, kalau mengambil nama pegunungan terbesar Everest, sudah digunakan oleh Ford. Sedangkan Himalaya, identik dengan Royal Enfield. Untung saja mereka tak menjelajah ke Indonesia. Bisa-bisa rival berat Rolls-Royce Cullinan itu dinamai Gede, Salak atau Slamet.
Mercedes-Benz E-Class
Kalau Anda melihat imbuhan E di Mercedes-benz W123 (Tiger) atau W124 (Generasi awal) pada akhiran angka. Sebetulnya itu tak merepresentasikan kelas. Melainkan merujuk pada penggunaan sistem injeksi bahan bakar. Atau dalam bahasa Jerman, einspritzung. Makanya, mobil-mobil pendahulu S-Class pun memiliki huruf yang sama di akhiran, Misalnya 220SE, 280SE dan banyak lagi.
Nah, baru di generasi W124 1994, huruf E mendefinisikan kelas mobilnya. Karena teknologi injeksi sudah tertanam di seluruh produk Mercedes-Benz. Artinya, ia berada di tengah antara huruf C (C-Class) dan S (S-Class).
Ferrari GTC4Lusso
Untuk memahaminya, perlu dipecah dalam tiga bagian. Pertama GTC, yang merupakan bentuk penghormatan pada Ferrari model klasik masa 60an (330GTC). Lalu angka empat, menyuarakan bahwa mobil punya format tempat duduk empat penumpang. Terakhir Lusso, dalam Bahasa Italia artinya mewah. Kalau yang berakhiran T (GTC4Lusso T), merujuk pada varian turbo dengan basis mesin V8 yang lebih kecil.
HELMI
Sumber: OTO.com
Chevrolet Camaro
Mungkin kalau nama Camaro saja banyak yang kurang sadar. Tapi kalau tahu mobil kuning yang jadi tokoh Bumblebee dalam film aksi Transformer, ya ialah Camaro. Chevrolet melansirnya pada 1967. Asal muasal namanya, ternyata sederhana. Kala itu, pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini sedang gemar menamakan mobil-mobilnya dengan awalan huruf C. Dari 2.000 nama yang disiapkan tim, akhirnya dipilihlah Camaro. Meskipun terdengar seperti bahasa Spanyol, namun ternyata ia tak memiliki arti apapun. Mungkin hanya terdengar bagus saat diucapkan. Chevrolet Camaro!
Chrysler PT Cruiser
Nama mobil ini memang unik, seirama dengan bentuknya yang unik. Kalau asing dengan PT Cruiser, model ini sempat beredar di jalanan Indonesia di era 2000an. Tenar karena bentuknya nyeleneh menyerupai mobil era 40an. Saat itu, yang membawa ke Indonesia Importir Umum (IU). Nah, mengenai namanya, awalan PT bukanlah singkatan dari Perseroan Terbatas. Namanya memiliki banyak interpretasi dari berbagai pihak. Beberapa beranggapan dua huruf itu adalah singkatan dari Personal Transportation. Ada pula yang menyebutkan “Plymouth Truck”. Sedangkan Cruiser, dapat diartikan sebagai kendaraan yang nyaman.
Mazda MX-5 Miata
Mazda MX-5 atau dikenal dengan sebutan Miata bagi pasar Amerika. Roadster kompak yang sangat populer. Beberapa pihak menilai mobil ini memiliki ketangkasan yang sangat baik. Singkat kata, ia “fun to drive”. Masing-masing nama itu memiliki arti tersendiri. MX-5, merupakan singkatan dari Mazda Experimental nomor lima. Atau jika didefinisikan dalam bahasa Indonesia, ekperimen Mazda yang kelima. Kalau Miata sendiri berasal dari bahasa Jerman kuno yang memiliki arti hadiah. Entah hadiah buat siapa.
Toyota Corolla
Sedan satu ini pernah merajai jalanan Indonesia dan terkenal di banyak belahan dunia. Ia juga memiliki arti tersendiri pada namanya. Corolla adalah kata benda yang didefinisikan sebagai kelopak bunga dan membentuk lingkaran. Istilah ini lumrah digunakan oleh para pecinta tanaman. Jujur, kami tak menemukan apa filosofi di balik penggunaan nama itu. Bisa jadi hanya merepresentasikan keindahan saja.
Toyota Yaris
Yaris merupakan perpaduan bahasa Jerman dan Yunani. Berdasar dari kata Charis, yang berarti simbol keindahan dan keagungan dalam mitologi Yunani. Namun tak sampai di situ, Toyota mengganti suku kata pertama dengan “Ya” dalam bahasa Jerman. Artinya sama saja dengan di Indonesia. Maksudnya merepresentasikan reaksi para desainer yang mengharapkan desain mobil ini sangat diterima oleh pasar Eropa. Agak aneh ya?
Bentley Bentayga
Inspirasi nama Bentayga berasal dari sebuah daerah di Kepulauan Canary. Di sana berdiri kokoh gunung batu yang disebut Roque Bentayga. Atas itu, pabrikan mobil mewah asal Inggris ini, langsung menamainya. Terang saja, kalau mengambil nama pegunungan terbesar Everest, sudah digunakan oleh Ford. Sedangkan Himalaya, identik dengan Royal Enfield. Untung saja mereka tak menjelajah ke Indonesia. Bisa-bisa rival berat Rolls-Royce Cullinan itu dinamai Gede, Salak atau Slamet.
Mercedes-Benz E-Class
Kalau Anda melihat imbuhan E di Mercedes-benz W123 (Tiger) atau W124 (Generasi awal) pada akhiran angka. Sebetulnya itu tak merepresentasikan kelas. Melainkan merujuk pada penggunaan sistem injeksi bahan bakar. Atau dalam bahasa Jerman, einspritzung. Makanya, mobil-mobil pendahulu S-Class pun memiliki huruf yang sama di akhiran, Misalnya 220SE, 280SE dan banyak lagi.
Nah, baru di generasi W124 1994, huruf E mendefinisikan kelas mobilnya. Karena teknologi injeksi sudah tertanam di seluruh produk Mercedes-Benz. Artinya, ia berada di tengah antara huruf C (C-Class) dan S (S-Class).
Ferrari GTC4Lusso
Untuk memahaminya, perlu dipecah dalam tiga bagian. Pertama GTC, yang merupakan bentuk penghormatan pada Ferrari model klasik masa 60an (330GTC). Lalu angka empat, menyuarakan bahwa mobil punya format tempat duduk empat penumpang. Terakhir Lusso, dalam Bahasa Italia artinya mewah. Kalau yang berakhiran T (GTC4Lusso T), merujuk pada varian turbo dengan basis mesin V8 yang lebih kecil.
HELMI
Sumber: OTO.com
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature