Kiprah Puma di Motorsport, Dari Jordan Grand Prix Sampai Speedcat
Sepatu balap Puma Speedcat berawal dari tahun 1998 ketika Puma membuat versi tahan api yang diciptakan khusus bagi pembalap F1.
JAKARTA, Carvaganza - Kehadiran Puma Car Club yang digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 beberapa waktu lalu, mengingatkan kita pada sejarah Puma yang kaya dengan kisah motorsport. Sportswear yang didirikan oleh Dassler bersaudara di Jerman pada tahun 1924 ini punya branding yang kuat di dunia otomotif.
KEY TAKEAWAYS
Apa tim pertama F1 yang menjalin official partnership dengan Puma?
Jordan Grand Prix.Kapan Puma memproduksi baju dan sepatu balap anti api?
Sejak pertengahan tahun 1980-an.Pada tahun berapa Puma mulai menjalin kemitraan jangka panjang dengan Ferrari?
Tahun 2006.Puma menjadi salah satu brand yang paling ikonik di dua dunia itu. Brand yang berkedudukan di Herzogenaurach, Jerman, ini mulai melakukan kolaborasi di dunia motorsport F1 dan para pembalapnya tahun 1980-an. Model sepatu balap pertama yang diperkenalkan adalah boot pada tahun 1984 yang terbuat dari bahan kulit tipis dan suede.
Baru pada tahun 2001, Puma menjalin partnership resmi dengan tim balap F1 yakni Jordan Grand Prix, milik seorang pengusaha flamboyan asal Irlandia, Eddie Jordan. Mereka menjadi suplier resmi footwear dan clothing tim.

Sepatu balap yang dipasok oleh Puma waktu itu adalah Speedcat yang kini menjadi sepatu balap ikonik. Merupakan sepatu balap inovatif, elegan yang langsung menjadi trend di kalangan racing enthusiast dunia.
Nah asal usul Speedcat sendiri berawal dari tahun 1998 ketika Puma membuat sepatu versi tahan api yang diciptakan khusus bagi pembalap F1. Sejak pertengahan 1980-an, produsen sportswear asal Jerman ini telah mengembangkan pakaian, sepatu balap, dan perlengkapan balap performa tinggi anti api.
Baca juga: Sportswear Puma edisi Ferrari menjadi Koleksi Terlaris
Desain Speedcat terinspirasi dari macan jenis Puma yang postur tubuhnya ramping dan gesit. Dari situ, nama Puma sebagai sportswear untuk motorsport semakin meroket. Pada tahun 2006, Puma mulai menjalin kemitraan jangka panjang dengan tim Kuda Jingkrak Ferrari. Salah satu bintang Maranello sekaligus pemakai Speedcat adalah Michael Schumacher. Speedcat pun menjadi model Puma paling laris sepanjang sejarah pabrikan tersebut.

Foto: www.rmsothebys.com
Puma kini menjadi sportswear paling mendominasi di dunia motorsport, terutama F1. Berkolaborasi dengan sejumlah pembalap besar seperti Michael Schumacher dan Lewis Hamilton. Mereka juga melanjutkan kolaborasi dengan Mercedes-AMG pada 2012 dan Red Bull Racing (2015). Puma pun menjadi top suplier racing gear dan merchandise di Formula 1.
Pada Mei 2023, Puma juga mengumumkan multi-year partnership dengan F1 untuk memasok apparel, footwear dan aksesoris berlisensi F1 ke seluruh dunia. Selain itu juga menjual secara eksklusif merchandise F1 dan tim di sejumlah grand prix. Pada 2024, Puma mendapatkan kontrak mensuplai uniform official untuk semua personil F1 di sirkuit. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Puma Car Club, Teguhkan Brand Di Mata Car & Motorsport Enthusiast
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature