Jaguar Land Rover Simpan 3 Mobil Baru Sampai 2024, Ada All-New Defender

COVENTRY, 18 Agustus 2018 – Jaguar Land Rover (JLR) mengumumkan rencananya di pasar otomotif dunia untuk beberapa tahun ke depan, khususnya sampai tahun 2024. Termasuk di dalam rencananya, terdapat dua model baru dan generasi baru untuk Land Rover Defender.

Dengan begitu, setidaknya akan ada tiga model baru yang siap JLR produksi untuk semakin memperluas portofolio produknya. Selain Defender yang telah dipastikan sebagai salah satunya, dua model lainnya masih dirahasiakan.

Defender terbaru diumumkan saat ini tengah dalam pengembangan oleh Land Rover, untuk menggantikan model terakhir yang telah dihentikan produksinya belum lama ini. Land Rover dikabarkan akan menggunakan platofrma MLA (Modular Longitudinal Architecture) untuk Defender.



Platform tersebut saat diterapkan untuk all-new Defender akan memungkinkan pemakaian beragam jenis powertrain selain mesin konvensional, seperti sistem mild hybrid, plug-in hybrid dan full electric. Artinya generasi baru Defender akan mendapat varian bertenaga listrik.

Selain MLA, JLR juga mengembangkan platform PTA (Premium Transverse Architecture) yang salah satunya akan dipakai oleh versi baru Range Rover Evoque, di luar dua model baru tadi.

Kembali soal dua model baru di atas, meski tidak secara spesifik disebut nama pastinya, kemungkinan besar adalah model SUV keempat Jaguar yaitu J-Pace dan Range Rover Allroad. Kedua nama tersebut telah digadang-gadang mengisi line-up terbaru JLR di beberapa tahun ke depan.



Jaguar J-Pace akan menjadi model SUV termewah dan terbesar bagi Jaguar, dengan kemewahan setara sedan flasgship XJ. Model ini ditujukan member persaingan baru untuk Mercedes-Benz GLS dan Audi Q8.

Sementara Range Rover Allroad akan menjadi gebrakan Land Rover untuk masuk ke segmen sedan mewah, yang sebelumnya diisukan bernama Road Rover. Model ini disebut akan bermain di segmen Mercedes-Benz S-Class, BMW Seri 7 dan Audi A8.

Selain itu, beberapa model Land Rover yang ada saat ini akan mendapat tambahan varian berteknologi elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric.

WAHYU HARIANTONO