Inilah Wartawan Yang Pertama Kali Pakai Istilah 0-60 mph atau 0-100 Km/Jam

Tom McCahill

JAKARTA, Carvaganza – Setiap Anda membaca brosur atau ulasan tentang kendaraan pasti selalu ada angka performa yang menyebutkan akselerasi 0-60 mil/jam, untuk mobil di beberapa negara (termasuk Indonesia) kemudian dikonversi menjadi 0-100 km/jam. Tapi tahukah Anda dari mana itu berasal dan siapa yang menciptakannya? Lalu mengapa harus angka tersebut yang menjadi patokan dalam mengukur kemampuan sebuah kendaraan?

Istilah tersebut datang dari Tom McCahill seorang penulis dan pecinta otomotif asal Amerika yang sangat tergila-gila pada mobil. McCahill saat itu melihat angka 0 -60 mil/jam adalah tolak ukur yang sederhana untuk dipahami dan mudah untuk membandingkannya. Bahkan angka 0-60 mil/jam menjadi memiliki makna yang lebih dari sebuah pencapaian akselerasi kendaraan. Padahal saat itu beberapa di industri lebih merujuk pada angka seperempat mil atau 400 meter dibandingkan 0-60 mil/jam. Namun orang lebih suka menggunakan istilah yang dibuat McCahill dibandingkan hitungan yang lainnya. 

Penggunaan istilah 0-60 mil/jam tersebut pertama kali datang saat Tom Jay McCahill melakukan test drive pertamanya dengan menggunakan Ford 1946 untuk dimuat di majalah Mechanix Illustrated. Pembaca banyak menyukai gaya tulisan dari McCahill yang menghibur dan menyelipkan kata-kata kasar yang menggambarkan semangat saat mengendarai mobil. Kemudian ia juga menyelipkan istilah 0-60 mil/jam di setiap tulisannya saat menggambarkan performa mobil yang dikendarainya, seberapa cepat mobil tersebut menyentuh angka 60 dari posisi diam.

Tom McCahill

Selain itu Tom dikenal sangat kritis dan jujur dalam mengulas sebuah kendaraan. Ia tidak hanya menyampaikan apa yang tertulis di brosur tetapi ia menyampaikan apa yang ia rasakan saat mengendarainya. Bahkan saat Dodge 1949 menggunakan transmisi Gyro-Matic dan saat itu ditulis di iklan merupakan peningkatan terbesar Dodge, Tom malah menulis “ini adalah seekor anjing”. 

Tidak hanya berhenti di situ, Tom juga pernah menyebut bahwa Javelin Jowett merupakan kendaraan yang bentuknya mirip sebuah wadah meludah di klinik dokter gigi. "Sepertinya itu ditemukan oleh Lord Whiffenpoof setelah dia tertembak di pantat selama Perang Boer. Seperti cangkir yang disuruh dokter gigi favorit Anda untuk diludahi gigi Anda ke dalam, gigi akan berengsel tetapi menghabiskan sebagian besar waktunya hanya dengan gemeretak,” begitu katanya.

Baca Juga: Erick Tohir: Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik Bakal Segera Dimulai di Karawang

Namun popularitasnya sebagai penulis tidak membuatnya besar kepala dan tetap rendah hati. Seorang pembaca pernah menyampaikan surat dengan nada sinis pada Tom yang menganggapnya penulis otomotif terbaik dunia. "Saya kira Anda menganggap diri Anda sebagai penulis otomotif terbaik di dunia,” kata seorang pembaca.

Tom menjawab: "Tentu saja tidak, dan tidak ada penulis otomotif lain yang dapat menganggap dirinya yang terbaik selama Terwilliger Muffinpuss masih hidup. Ada seorang penulis yang memahami inti permasalahan."

Lalu kecerdasan dan keunikan Tom dalam mengulas mobil semakin menjadi-jadi dan banyak yang menyukainya. Kata-katanya saat itu bisa membuat mobil baru menjadi populer atau malah sebaliknya. McCahill juga pernah mendapatkan pujian atas dirinya dari pelaku industri otomotif AS. “Kami tidak pernah benar-benar menyukai Anda, tetapi kami selalu menghormati Anda,” kata Hugh Ferry, President Director Packard, brand mobil super mewah asal AS. Dan Tom, anggap itu adalah sebuah pujian terbaik yang ia dapat selama ini.

Tom McCahill

Lalu bagaimana ia memulai menjadi seorang penulis otomotif dan sangat gila mengulas sebuah mobil?

McCahill lahir dalam keluarga kaya di New York pada tahun 1907. Ayahnya adalah manajer cabang Mercedes saat itu dan ia selalu punya mobil menarik di garasinya, oleh karena itu Tom sangat tidak asing dengan mobil. Bahkan saat berusia 14 tahun ayahnya memberikan Tom sebuah Winton tua yang dibangun kembali olehnya. 

Pada pertengahan tahun 1930-an, Tom mulai membuka dealer di Manhattan dan Palm Beach yang khusus menjual Rolls-Royce dan mobil eksotik lainnya. Sayangnya, saat itu Tom mengalami depresi hebat dan menghancurkan bisnisnya, akhirnya Tom mulai karir baru sebagai penulis lepas, membuat tulisan fiksi dan artikel untuk Popular Science dan The Reader's Digest. Kemudian Tom mendapatkan ide kalau pembaca menyukai beberapa fakta dan angka tentang mobil baru dan mulai menjual konsep tersebut ke majalah Mechanix Illustrated. 

Awalnya banyak yang tidak terlalu suka dengan istilah review mobil dan penulisan tentang fakta dan angka pada sebuah mobil. Konsumen di AS saat itu lebih suka mengendarai mobil yang mereka suka tanpa peduli dengan pendapat orang lain. Hingga akhirnya Tom pelan-pelan mulai melakukan hal yang menyenangkan yakni fotografi dengan mobil-mobil tersebut. Kemudian ia mulai memuat ulasan mobil yang mengungkapkan fakta dan angka pada kendaraan tersebut, pabrikan pun mulai menyambut baik. Akhirnya karir sang jurnalis pun melesat hingga dirinya mendapat gelar King of the Road Testers dan dikenal oleh acara otomotif dunia. 

Selama ia menjadi jurnalis dari 1946 hingga 1975 ketika dia meninggal Tom diketahui sudah menguji lebih dari 600 mobil di jalan raya bersama rekannya, Ken Purdy. Keduanya dikenal sangat populer dalam mengulas kendaraan dan menyelipkan istilah 0-60 mil/jam di setiap tulisannya untuk menggambarkan pencapaian akselerasi mobil.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Inspirasi Modifikasi Double Cabin Mistubishi Triton

Sumber: Motor Trend

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature