HPM Bawa Perangkat Honda Sensing Simulator di GIIAS 2018
TANGERANG, 8 Agustus 2018 – PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menghadirkan Zona Safety di booth-nya pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, 2–12 Agustus 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang. Kali ini, Zona Safety menampilkan simulator Honda Sensing yang dapat dicoba oleh pengunjung booth.
Honda Sensing adalah salah satu teknologi keselamatan berteknologi canggih dari Honda, terdiri dari 6 sistem yang bekerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Melalui simulator Honda Sensing, para pengunjung diajak untuk mencoba simulasi berkendara melalui perangkat virtual reality (VR) untuk mengetahui bagaimana fitur Honda Sensing bekerja.
Melalui simulator dengan desain yang futuristik, pengunjung akan menggunakan kacamata VR yang memberikan sudut pandang sebagai pengendara mobil. Dalam simulasi sepanjang 5 menit tersebut, pengunjung diajak menyetir mobil Honda melalui beberapa kondisi dan situasi jalan dimana setiap fitur Honda Sensing akan diaktifkan satu persatu.
Pertama, pengunjung akan melakukan simulasi dari fitur Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain didepannya. Peringatan tersebut berbentuk audio-visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis serta mengaktifkan rem.
Pengunjung juga akan mempelajari fitur Road Departure Mitigation System (RDM). Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
Pada simulasi juga terdapat fitur Lane Keeping Assist System (LKAS) yang berfungsi membantu setir bergerak secara otomatis agar mobil tetap di jalurnya.
Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.
Edukasi mengenai Honda Sensing merupakan bagian dari kampanye #AmanDiJalan yang dimulai sejak perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM mengatakan Honda menggagas kampanye #AmanDiJalan dengan melakukan beragam aktivitas untuk mengedukasi konsumen.
“Kami berupaya memberikan pelatihan berkendara secara langsung, serta memperkenalkan teknologi keselamatan Honda Sensing melalui simulasi VR. Kampanye ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia,” kata Jonfis.
RAJU FEBRIAN
Honda Sensing adalah salah satu teknologi keselamatan berteknologi canggih dari Honda, terdiri dari 6 sistem yang bekerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Melalui simulator Honda Sensing, para pengunjung diajak untuk mencoba simulasi berkendara melalui perangkat virtual reality (VR) untuk mengetahui bagaimana fitur Honda Sensing bekerja.
Melalui simulator dengan desain yang futuristik, pengunjung akan menggunakan kacamata VR yang memberikan sudut pandang sebagai pengendara mobil. Dalam simulasi sepanjang 5 menit tersebut, pengunjung diajak menyetir mobil Honda melalui beberapa kondisi dan situasi jalan dimana setiap fitur Honda Sensing akan diaktifkan satu persatu.
Pertama, pengunjung akan melakukan simulasi dari fitur Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain didepannya. Peringatan tersebut berbentuk audio-visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis serta mengaktifkan rem.
Pengunjung juga akan mempelajari fitur Road Departure Mitigation System (RDM). Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
Pada simulasi juga terdapat fitur Lane Keeping Assist System (LKAS) yang berfungsi membantu setir bergerak secara otomatis agar mobil tetap di jalurnya.
Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.
Edukasi mengenai Honda Sensing merupakan bagian dari kampanye #AmanDiJalan yang dimulai sejak perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM mengatakan Honda menggagas kampanye #AmanDiJalan dengan melakukan beragam aktivitas untuk mengedukasi konsumen.
“Kami berupaya memberikan pelatihan berkendara secara langsung, serta memperkenalkan teknologi keselamatan Honda Sensing melalui simulasi VR. Kampanye ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia,” kata Jonfis.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature