GJAW 2024: Toyota Gandeng Pertamina, dan TRAC Uji Coba Bioetanol E10
Uji coba dilakukan menggunakan kendaraan yang dioperasikan di Jawa Timur.
TANGERANG, Carvaganza - PT Toyota-Astra Motor (TAM) berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk mempelajari biofuel sebagai energi alternatif dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan Multi Pathway Strategy yang diterapkan Toyota, seluruh kendaraan termasuk elektrifikasi (xEV) pabrikan otomotif asal Jepang ini akan dipakai dalam riset.
Secara resmi, penandatangan kerjasama dilakukan dengan memanfaatkan panggung Mandiri Utama Finance (MUF) Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 pada 22 November. Di mana Toyota turut berpartisipasi dengan menghadirkan deretan lengkap produknya, baik model konvensional sampai elektrifikasi.
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stakeholder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta TRAC, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioetanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda di Tangerang Selatan, Jumat (22/11/2024).
Toyota sendiri memang belakangan tengah mengembangkan kendaraannya, terutama peminum bahan bakar bensin baik itu konvensional murni maupun hybrid. Mereka telah disiapkan dapat menggunakan bahan bakar alternatif yaitu bioethanol hingga 10%. Untuk kolaborasi, Toyota akan menyiapkan 50 unit seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya.
Baca Juga: GJAW 2024: RMA Rilis Tiga Model SUV Ford, Salah Satunya Limited Edition
Sementara Pertamina Patra Niaga berkontribusi dari sisi penyediaan bahan bakar. Adapun pengembangan bioetanol oleh Pertamina sudah cukup lama. Mereka berhasil menghadirkan Pertamax Green 95 dengan bauran bioethanol 5% atau E5 pada 2023. Namun, untuk kolaborasi ini mereka meningkatkan bauran produk menjadi E10.
"Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar untuk menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia. Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target Net Zero Emission 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioethanol," jelas Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.
Unit-unit tersebut nantinya akan dipakai dalam kebutuhan bisnis rental kendaraan yang dikelola oleh TRAC. Di mana mereka terhubung teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System), guna memantau kondisi dan efisiensi kendaraan. Secara berkala akan dilakukan pengambilan sampel data oleh Toyota seperti dyno test, carbon deposit quantity dan uji emisi.
Hasilnya akan dibandingkan dengan data pengujian yang memakai bahan bakar biasa. Kolaborasi akan berjalan selama 1 tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur.
“TRAC selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami. Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ungkap Mohammad Farauk, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC).
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: GJAW 2024: Mazda MX-30 Debut Publik Pasca Launching, Banyak Promo Menarik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature