F1: Verstappen Kunci Gelar Juara di GP Las Vegas, Mercedes Finish 1-2
Finish keenam untuk amankan gelar juara dengan dua seri tersisa.
LAS VEGAS, Carvaganza - George Russell berhasil mengubah posisi pole menjadi kemenangan di Grand Prix Las Vegas, sekaligus mengantarkan kemenangan 1-2 untuk Mercedes. Lewis Hamilton tampil impresif untuk finish kedua, yang memanfaatkan strategi jitu. Sementara perhatian utama datang pada Max Verstappen yang mengunci gelar juara dunia Formula 1 keempatnya.
Verstappen hanya perlu finis di depan Lando Norris untuk memastikan gelar juara dunia keempat berturut-turut, dan ia melakukannya dengan finis di posisi kelima, sementara Norris berada di urutan keenam. Awalnya, Verstappen berada di posisi ketiga, namun kehilangan tempat dari kedua pembalap Ferrari dalam 10 lap terakhir.
Di sisi lain, Russell menghadapi tekanan yang meningkat dari Hamilton pada tahap akhir balapan. Hamilton, yang memulai dari posisi ke-10, melakukan serangkaian manuver melewati Oscar Piastri dan Yuki Tsunoda di awal balapan, sebelum menjalani stint panjang pada set pertama bannya. Strategi ini membawanya mendekati Verstappen, duo Ferrari, dan Norris.
Hamilton sempat kebingungan dengan posisi di lintasan karena ia mengira telah kehilangan beberapa tempat, melihat para pembalap dengan strategi berbeda di sekitarnya. Namun, setelah menyadari situasi, ia segera melewati Norris dan mulai menekan duo Ferrari.
Baca Juga: TEST DRIVE: Mercedes-AMG A 35 Sedan, Oase Bagi Petrolhead di Tengah Badai EV
Ferrari membuat kesalahan yang memberi Hamilton kesempatan untuk naik posisi. Saat fase kedua pit stop, Carlos Sainz membatalkan masuk pit di menit terakhir ketika berada di depan Hamilton. Hal ini memberikan Hamilton keuntungan undercut dengan memasang set ban kompon hard kedua lebih awal, sementara duo Ferrari kehilangan waktu akibat degradasi ban pada stint pertama mereka.
Hamilton dengan mudah melewati Verstappen di akhir lap ke-31, memangkas jarak dengan Russell menjadi kurang dari 10 detik saat Russell menyelesaikan pit stop keduanya. Russell berusaha menjaga jarak, namun Hamilton terus mendekat dengan cepat. Pada lap ke-40, jarak terpangkas menjadi 7,1 detik, lalu menjadi 5,7 detik dua lap kemudian. Namun, degradasi ban pada mobil Hamilton akhirnya membuat jarak kembali stabil, menguntungkan Russell.
Russell pun mengklaim kemenangan keduanya di musim 2024, memimpin Mercedes mencetak finis 1-2 dengan keunggulan 7,3 detik atas Hamilton, yang akan pindah ke Ferrari musim depan.
Carlos Sainz melengkapi podium setelah mempertahankan posisi di depan Charles Leclerc saat keluar dari pit. Leclerc awalnya melesat ke posisi kedua di awal balapan, tetapi degradasi ban medium setelah tujuh lap membuatnya kehilangan posisi dari Sainz dan Verstappen.
Ferrari berhasil membalikkan keadaan di stint kedua dengan ban hard. Sainz dan Leclerc mengejar Verstappen dan menyalipnya; Sainz melakukannya pada lap 41, diikuti Leclerc pada lap 46. Verstappen tidak terlalu memaksakan podium, karena ia hanya perlu finish di depan Norris untuk memastikan gelar juara dunia. Sementara itu, Norris kesulitan dengan degradasi ban kompon hard, sehingga tidak menjadi ancaman bagi Verstappen.
Norris mencatatkan fastest lap di balapan setelah melakukan pit stop terlambat untuk ban soft. Ia cukup unggul atas rekan setimnya, Oscar Piastri, untuk melakukan pit tanpa kehilangan posisi. Piastri finis di posisi ketujuh, diikuti Nico Hulkenberg di posisi kedelapan. Hulkenberg membawa poin penting bagi Haas, yang kembali unggul atas Alpine di klasemen konstruktor, berkat kegagalan mesin yang menyebabkan Pierre Gasly gagal finis, usai start di posisi ketiga.
RB (Racing Bulls) tetap bersaing untuk posisi keenam klasemen konstruktor melalui Yuki Tsunoda, yang finis kesembilan. Tsunoda bertahan dari tekanan Sergio Perez, yang mengamankan poin terakhir di posisi kesepuluh, mengungguli Fernando Alonso.
Dua balapan tersisa di Qatar dan Abu Dhabi, dan kini masih berlangsung persaingan untuk gelar juara konstruktor. McLaren masih dalam posisi memimpin, namun cukup berpotensi disalip oleh Ferrari di posisi kedua. Hanya 24 poin memisahkan dua tim tertua di F1 tersebut (608 – 584), yang akan memberikan persaingan menarik di akhir musim.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: GALERI FOTO: Lihat Langsung Debut Asia Ferrari F80 di Universo Ferrari Bangkok
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature