F1: Start dari Posisi 20 dan Finis Podium 2 di GP Rusia, Verstappen Buka Rahasianya

SOCCHI, Carvaganza -- Selain Lewis Hamilton (Mercedes) yang meraih kemenangan yang ke-100, penampilan Max Verstappen (Red Bull Racing) di GP Rusia, Minggu (26/9) kemarin juga menyita perhatian. Bagaimana tidak, pembalap Belanda itu harus start dari posisi ke-20 namun di ujung lomba ia berhasil finis di posisi kedua di belakang Hamilton. Apa rahasianya?

Keputusan Red Bull Honda Racing mengganti mesin yang digunakan Verstappen menjelang Russian Grand Prix memang harus dibayar mahal. Hal ini membuat Verstappen harus memulai balapan dari P20. Namun ia tampil agresif di balapan yang diwarnai hujan tersebut. Perlahan namun pasti, ia melaju ke depan.

Namun kunci penampilannya adalah di 10 lap terakhir dari total 57 lap yang dilombakan. Tim Red Bull memutuskan untuk mengganti ban ke intermediate. Verstappen mengatakan keputusan inilah rahasia sukses dia naik podium kedua. "Saya super senang berada di posisi kedua. Jika pagi tadi Anda mengatakan saya akan finish kedua, saya takkan percaya. Tapi untungnya, panggilan (dari pit) untuk mengganti ban dilakukan di saat yang tepat, di lap yang pas. Saya sangat senang," katanya.

Sebelumnya banyak yang mengkritik keputusan Honda menggunakan mesin baru. Pasalnya, ini adalah mesin keempat yang digunakan Verstappen musim ini. Ia harus memulai balapan dari belakang. Belum lagi pengurangan 3 poin akibat tabrakan dengan Hamilton di GP Monza. Meski demikian strategi ini cukup berhasil.

"Start dari posisi 20 dan selesai di posisi kedua merupakan hasil luar biasa. Meski sempat terkena penalti, hasil kali ini sangat bagus bagi kami. Saya benar-benar tak mengira podium menjadi nyata," ujar Max.

Persiteruan Hamilton dan Vertappen masih akan berlanjut. Dengan hasil di Rusia, Verstappen harus turun lagi ke posisi kedua klasemen dengan mengumpulkan nilai 244,5 sedangkan Hamilton di posisi teratas 246,5 poin. Dengan sisa 7 balapan lagi, pertarungan memperebutkan mahkota juara dunia Formula 1 masih akan seru. Jadwal selanjutnya adalah GP Turkish di Turkey Istanbul Park, Tuzla, pada 10 Oktober mendatang.

Rommy Averdy Saat selaku Mobil Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mewakilkan apresiasi atas hasil positif melalui raihan podium Verstappen di GP F1 Rusia 2021. "Start dari posisi 20 dan bisa raih posisi dua merupakan hasil luar biasa. Ini menjadi penebus kegagalan di F1 Italia," ujar Rommy Averdy. "Max Verstappen bisa kembali menunjukkan pelumas mesin Mobil 1 bekerja optimal di mobil RB16B.”

Racikan baru power unit Honda Max juga didukung terobosan baru pelumas mesin yang dikembangkan oleh Mobil 1 bekerja sama dengan Honda Research & Development dan Red Bull Racing Honda. Menurut Rommy, ajang Formula 1 digunakan untuk menguji pelumas Mobil 1. Hasilnya diaplikasikan ke rangkaian produk pelumas Mobil 1 dan Mobil Super yang tersedia di pasar Tanah Air.

Tahun ini ExxonMobil Lubricants Indonesia meluncurkan varian terbaru rangkaian produk Mobil Super yaitu Mobil Super All in One Protection, Mobil Super Friction Fighter dan Mobil Super Everyday Protection. Rangkaian produk Mobil Super ini telah dilengkapi dengan spesifikasi standar industri terkini API SP. Keunggulan pelumas ini antara berfungsi melindungi mesin dari suhu panas, pelindung tambahan, dan tidak cepat aus. (RAJU)

Baca juga: F1: Hujan di GP Rusia 2021 Gagalkan Norris Bersinar, Hamilton Raih Kemenangan ke-100