F1: Performa Buruk di Awal Musim, Vettel Tetap Optimis di Ferrari

MARANELLO, Carvaganza.com – Awal musim balap 2020 bisa dibilang menjadi penampilan yang terburuk bagi Sebastian Vettel selama di Formula 1. Penampilannya tertinggal dari Charles Leclerc di Ferrari, sejak pengumuman akan berpisah musim depan. Di tengah kondisi yang sulit ini, Vettel mengaku masih menatap sisa musim 2020 dengan positif.

Performa mobil Ferrari SF1000 yang di bawah rata-rata tim baris depan dan tidak sesuai dengan gaya balap Vettel menjadi alasannya. Sejauh ini, Vettel belum berhasil meraih finish di podium dan sempat gagal finish. Secara statistik, ini menjadi awal musim terburuk Vettel sejak 2008, musim penuh pertamanya di F1.

Soal raihan poin, kini Vettel hanya baru mengoleksi 16 poin di klasemen sementara, dibandingkan Leclerc dengan 45 poin dan dua kali berdiri di podium. Namun meski di situasi yang tidak menguntungkan, juara dunia empat kali itu tidak ingin menyerah hingga akhir musim. Terlebih dengan memberi label menjadi musim terburuknya.



“Menurut saya tidak adil untuk memberi label musim atau balapan. Saya tahu banyak orang ingin mengatakan balapan terbaik atau terburuk atau performa terbaik atau terburuk saya. Saya pikir cukup sulit untuk membuat pernyataan tersebut karena sudah ada banyak balapan,” kata Vettel.

“Apapun situasinya, saya yakin kalau saya percayakan orang-orang di sekitar saya dan mereka yang mengerjakan mobil saya.

“Saya kesulitan karena lemahnya rasa percaya diri, dan kepercayaan diri itu adalah lemahnya grip mobil, jadi bukan hanya karena Anda tidak nyaman mengemudikan mobil, saat penyebabnya dari faktor lain.”

Dari pernyataannya, jelas Vettel menegaskan performa SF1000 tertinggal dari para rivalnya seperti Mercedes dan Red Bull. Lemahnya downforce menjadi salah satu penyebab utama kurang kompetitifnya mobil Ferrari tahun ini. Di saat yang sama, Vettel dan tim juga harus menemukan cara untuk memperbaiki performa dan menemukan inti masalah.



Vettel tetap menatap positif karena merasa pernah berada di kondisi yang lebih menyenangkan selama karirnya di F1. Tidak ada rasa frustrasi diakuinya saat ini di akhir masanya bersama Ferrari. Vettel justru ingin bisa menempatkan dirinya dalam posisi yang tepat, agar bisa menyamai performa Leclerc, rekan setimnya.

“Kalau Anda memastikan diri berada di posisi yang tepat Anda juga dalam posisi yang dituntungkan, dan kemudian Anda tetap bisa meraih podium,” lanjutnya.

“Begitu biasanya agar berhasil. Dan seringkali saya berada di posisi yang lebih baik. Sekarang, belakangan ini, tidak begitu. Secara keseluruhan, kalau Anda simpulkan, ini bukan awal musim terbaik yang pernah saya alami. Tapi saya tidak ingin sampai frustrasi,” pungkas satu-satunya pembalap Jerman saat ini.

Setelah enam seri digelar musim ini, hasil terbaik Vettel adalah finish keenam di Hongaria, dan menampati posisi ke-14 di klasemen sementara. Tantangan utama Vettel sejauh ini adalah meraih posisi sepuluh besar di sesi kualifikasi. Tahun depan, Vettel dipastikan hengkang dari Ferrari dan dignatikan oleh Carlos Sainz dari McLaren.

Sumber: Motorsport

WAHYU HARIANTONO