CEO Ditahan, Audi Tunda Peluncuran SUV Listrik

INGOLSTADT, 28 Juni 2018 – Terbongkarnya skandal Dieselgate yang melibatkan Audi menimbulkan akibat yang meluas, tidak hanya pada produk bermesin diesel tapi juga sampai ke mobil listrik, karena Audi memutuskan untuk menunda peluncuran SUV listriknya tahun ini.

Audi menunda peluncuran E-tron yang awalnya dijadwalkan untuk 30 Agustus 2018, menyusul ditangkapnya Rupert Stadler sang CEO beberapa waktu lalu. Pada tanggal tersebut, rencananya akan digelar Audi Summit di Brussel, Belgia.

Stadler ditangkap dan ditahan oleh otoritas Jerman karena diduga mengganggu investigasi yang tengah dilaksanakan terhadap Audi, terkait kasus Dieselgate. Masalah keorganisasian ini akhirnya memengaruhi sejumlah agenda Audi yang telah direncanakan.

Audi Summit pun akhirnya ditunda dan dipindah penyelenggaraanya, yang dijadwal ulang untuk berlangsung di Amerika Serikat. Namun jadwal baru tersebut sejauh ini belum ditentukan lokasi dan tanggal pastinya.

Satu hal yang dipastikan oleh Audi adalah bahwa E-tron akan tetap meluncur pada tahun ini, yang kemungkinan besar pada akhir tahun. E-tron SUV akan mengawali lahirnya serangkaian mobil listirk Audi lainnya seperti E-tron Sportback, E-tron GT dan E-tron compact.

Mundurnya peluncuran juga berarti E-tron secara tidak langsung memberi start lebih awal bagi Mercedes-Benz yang juga berencana meluncurkan SUV listrik EQC pada awal September ini, sebagai kompetitor langsung E-tron SUV.

Selain EQC, E-tron SUV hadir sebagai pesaing untuk BMW iX3 dan Jaguar I-Pace.

WAHYU HARIANTONO