Bos Mercedes F1 Beli Saham Aston Martin, Siap Hengkang?

BRACKLEY, Carvaganza.com – Saham Aston Martin saat ini resmi dimiliki oleh semakin banyak orang dari kalangan Formula 1. Yang terbaru, kini saham Aston Martin resmi dibeli oleh Toto Wolff, bos tim Mercedes F1. Kabar ini praktis menjawab rumor yang beredar selama ini terkait Wolff.

Dilaporkan oleh Motorsport, Wolff resmi membeli 4,77% saham dari pabrikan sportscar Inggris tersebut, menyusul akuisisi dari Lawrence Stroll pada bulan Januari lalu. Stroll adalah pemilik tim Racing Point F1, sekaligus ayah dari Lance Stroll yang membalap di tim itu juga.

Beberapa waktu lalu, Wolff membantah soal akan membeli saham Aston Martin, yang  diikuti rumor akan meninggalkan Mercedes. Sempat dikatakan juga, bahwa dengan membeli saham, Wolff akan menjadi CEO dari Aston Martin.

Apalagi, selama beberapa tahun terakhir Aston Martin hadir sebagai mitra dan sponsor utama tim Red Bull Racing, salah satu rival utama Mercedes di F1. Namun di sisi lain, saham Aston Martin juga sudah lama dipegang oleh Daimler, induk perusahaan dari Mercedes-Benz.



Pihak Mercedes kemudian menanggapi kabar ini dengan mengatakan: “Sepenuhnya terdilusi bahwa setelah penerbitan masalah hak yang tertunda, investasi ini akan mewakili 0,95% saham di perusahaan.

“Ini adalah investasi keuangan dan kemitraan serta peran eksekutif Toto dengan Mercedes tidak terpengaruh oleh transaksi ini.”

Pastikan Posisi di Mercedes

Akuisisi sebagian saham ini berlangsung bersamaan dengan tengah dilangsungkannya negosiasi kontrak baru Wolff bersama Mercedes. Sejak awal tahun, masa depan pebisnis asal Austria tersebut dipertanyakan.

Namun pernyataan terbarunya mengatakan bahwa Wolff tetap pada komitmennya untuk mengabdi pada Mercedes. Setidaknya untuk dalam waktu dekat ini.



“Saya di tahun kedelapan sekarang. Saya cinta olahraga dan tim ini. Namun, saya agak terkejut dengan rangkaian kejadian selama musim dingin dan oleh perilaku individu orang,” kata Wolff dikutip media Austria.

“Tentu saja, ini juga ada hubungannya dengan keputusan saya tentang apa yang harus dilakukan pada tahun 2020 dan seterusnya. Tapi saya masih dan akan tetap menjadi pimpnan Mercedes Motorsport dan bos F1, dan tidak ada yang akan berubah dalam jangka pendek.”

Kondisi ini bahkan yang disebut pengaruhi keputusan Lewis Hamilton untuk bertahan atau tinggalkan Mercedes. Kontrak Hamilton saat ini dengan Mercedes berlangsung sampai akhir tahun ini. Hamilton juga sampai saat ini belum membuat keputusan terkait masa depannya.

Sumber: Motorsport

WAHYU HARIANTONO