ASEAN NCAP Ajak Konsumen Lebih Perhatikan Standar Keselamatan Pada Mobil Modern
JAKARTA, Carvaganza - Kesadaran akan keselamatan berkendara saat ini terus digalakkan oleh berbagai pihak. Salah satunya ialah ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) yang menggelar seminar Vehicle Safety Course di Akademi Pemimpin Perusahaan, Jakarta. Dalam kegiatan ini, ASEAN NCAP berharap setiap pengendara tidak hanya memperhatikan kendaraan yang enak digunakan tetapi juga memikirkan mengenai standar keselamatan.
Seperti yang diketahui, ASEAN NCAP sendiri merupakan badan penguji keselamatan melalui uji tabrak, pengujian fungsi fitur keselamatan dan mitigasi untuk kendaraan yang dipasarkan di Asia Tenggara. Selain kelengkapan fitur keselamatan dan memenuhi nilai uji tabrak yang sesuai, konsumen juga dituntut untuk mengenali bagaimana fitur keselamatan bekerja.
Arah dari ASEAN NCAP sendiri ingin meningkatkan kesadaran konsumen atas kendaraan dengan standar keselamatan yang tinggi. Menurut kami dengan menyadarkan konsumen tentang standar keselamatan yang dimiliki oleh kendaraan itu akan lebih mudah dibandingkan melalui jalur lainnya. Apalagi saat ini, sales kendaraan di Indonesia jarang menyampaikan mengenai fungsi dan manfaat dari fitur-fitur keselamatan yang disematkan pada mobil atau motor tersebut," kata Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee.
Dalam kegiatan tersebut terlibat pula beberapa pabrikan otomotif seperti Toyota, Honda, Nissan dan industri pendukung seperti Bosch dan Autoliv. Setiap fitur-fitur yang tersedia di kendaraan modern saat ini dinilai cukup bermanfaat untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: GJAW 2023: Konser Band Papan Atas Sukses Jadi Magnet Pengunjung
Salah satunya ialah Honda Lane Watch yang dimiliki oleh kendaraan Honda, fitur ini bekerja untuk mendeteksi objek di sekitar kendaraan saat berpindah jalur. Di beberapa negara fitur ini cukup memberikan dampak yang signifikan khususnya untuk kecelakaan yang disebabkan oleh perpindahan jalur di jalan raya.
Di sisi lain adalah fitur Blind Spot Monitoring yang dimiliki oleh Toyota untuk seluruh kendaraan barunya. Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi objek atau kendaraan lain di sekitar kendaraan khususnya titik buta, sehingga pengendara bisa bermanuver secara aman.
Kemudian selain kurangnya pemahaman mengenai fungsi fitur pada kendaraan di beberapa negara juga dinilai masih sering terjadi. Bahkan soal yang paling dasar seperti penggunaan safety belt pun kerap terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Sehingga ASEAN NCAP berharap kesadaran akan fungsi dan manfaat dari fitur keselamatan di kendaraan sangat penting untuk diketahui.
"Di setiap negara biasanya kami masih menemukan beberapa pengendara yang belum memahami fungsi dari fitur tersebut. Maka dari itu, ASEAN NCAP ingin mendorong agar pengendara bisa benar-benar paham akan pentingnya memanfaatkan fitur keselamatan di setiap kendaraan. Contohnya di Malaysia, penyuluhan mengenai pentingnya menggunakan safety belt sudah disampaikan melalui pendidikan sekolah dasar," kata Yahaya Ahmad, Technical Leader ASEAN NCAP.
Selain memaparkan beberapa teori mengenai Vehicle Safety Course, dalam kegiatan ini peserta juga diajak untuk menjajal secara langsung fitur-fitur yang dimiliki oleh mobil-mobil terbaru. Terdapat dua kendaraan yakni Toyota bZ4X dan Honda WR-V yang masing-masing mendemonstrasikan mengenai fungsi dari fitur seperti Lane Watch, Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: GJAW 2023: Blackvue Luncurkan Dash Cam Terbaru, Punya Banyak Fitur
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature