Yuk Lihat Video Akio Toyoda Membalap di Nurburgring 24-Hours!

AKIO TOYODA

JAKARTA, Carvaganza - Akio Toyoda terpilih menjadi presiden sekaligus Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation tahun 2009, setahun setelah Toyota berhasil mengambil alih predikat sebagai produsen mobil terbesar di dunia dari General Motors (GM).

Darah Toyota sudah mengalir deras di dalam diri Akio Toyoda. Kakeknya, Koiichiro Toyoda, adalah pendiri Toyota Motor Corporation. Ayahnya, Soichiro Toyoda, juga pernah memegang tampuk pimpinan tertinggi produsen mobil asal Jepang ini di tahun 1982-1994.

Lebih jauh lagi, kakek buyutnya, Sakichi Toyoda, dikenal sebagai bapak revolusi industri Jepang yang mendirikan Toyota Industries Co., Ltd. Jelas predikat sebagai Presiden Toyota bukan sesuatu yang bisa dipanggul dengan ringan. Beban berat yang dipikulnya ini ditambah lagi dengan kondisi ekonomi dunia yang sempat mengalami masa sulit tahun 2008.

Belum lama menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi Toyota, Akio Toyoda langsung dipanggil oleh kongres Amerika Serikat. Pemanggilannya ini terkait dengan kasus kecelakaan yang menimpa sejumlah mobil Toyota selama tahun 2009 di Amerika Serikat.

Akio Toyoda Sumber foto: Automotive News

Akio Toyoda langsung bertindak dengan melakukan recall besar-besaran terhadap 7,5 juta unit kendaraan mereka di seluruh dunia. Beberapa produk yang terkena recall diantaranya mulai dari Toyota Corolla, Toyota Camry, hingga sejumlah model Lexus. Ternyata, mobil-mobil tersebut memiliki karpet pada sisi pengemudi yang posisinya sering tersangkut pada pedal akselerator.

Lebih dari 2,3 juta unit Toyota di seluruh dunia juga memiliki masalah pada pedal gas yang tersangkut secara mekanis (bukan oleh karpet) sehingga mobil melaju kencang secara tiba-tiba padahal pedal gas tak diinjak. Tak sampai disitu, software pada fitur ABS juga sempat menjadi alasan Toyota melakukan recall ini. Ini membuat harga saham Toyota turun drastis 70%.

Belum usai dampak yang diterima Toyota dari kasus recall besar-besaran ini, Akio Toyoda harus menghadapi kondisi yang lebih ekstrim di tahun 2011. Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang memaksa Toyota harus turun tahta dan duduk di peringkat tiga produsen mobil terbesar di dunia di bawah General Motors dan Volkswagen di tahun 2011.

“Sejak saya menjabat sebagai presiden, belum pernah sekalipun saya mendengar berita baik tentang Toyota,” ujarnya ketika itu. “Masalahnya, saya bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang Toyota yang hilir-mudik di jalan raya setiap harinya di seluruh dunia,” lanjutnya.

AKIO TOYODA

 

Namun itu semua tak lantas membuat pria kelahiran Nagoya tahun 1956 ini menyerah. Toyoda sukses mengembalikan kepercayaan publik terhadap produk-produk Toyota. Toyota berhasil kembali menjadi produsen mobil terbesar di dunia tahun 2012. Prestasinya ini diganjar predikat sebagai CEO terbaik dunia oleh berbagai organisasi internasional.

Lebih hebatnya lagi, Akio Toyoda bukan hanya seorang pebisnis hebat, ia juga seorang yang benar-benar mencintai dunia otomotif. Ia adalah seorang pembalap dan pernah turun dalam balap ketahanan Nurburgring 24-Hours menggunakan Lexus LF-A Prototype. Kalau tak percaya lihat sendiri videonya membalap berikut ini:

Kecintaannya pada dunia motorsport inilah yang menjadi inspirasinya mendatangkan sejumlah mobil sport Toyota seperti Lexus IS-F dan Lexus LF-A. Hingga kini, Akio Toyoda pun masih aktif menguji sendiri mobil-mobil hasil produksi Toyota. Dan jangan salah, Ia adalah seorang penguji mobil bersertifikat. Mungkin ini pula salah satu alasan mengapa Toyota kini selalu berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil terbesar di dunia.

Tetapi bagi Akio Toyoda, itu bukanlah cita-cita terbesarnya. Tak hanya itu, visinya di masa depan juga berbeda dari pemimpin otomotif lainnya. Disaat banyak produsen mobil tengah sibuk mengembangkan teknologi hybrid ataupun mobil listrik, Toyoda punya pandangan yang jauh lebih hebat lagi. Ia lebih suka membuat mobil berbahan bakar hydrogen fuel cell. Ini dibuktikan dengan keseriusannya menekuni industri mobil berbahan bakar hydrogen fuel cell yaitu, Toyota Mirai.

Toyota Mirai pertama kali ditampilkan dalam wujud konsep pada Tokyo Motor Show tahun 2013. Tampil dengan desain menyerupai butiran air yang menetes ini dapat melaju sejauh 700 km dengan hanya membuang tetesan air dari lubang knalpotnya. Mobil bertenaga 136 hp ini akan beroperasi layaknya mobil listrik, hanya saja tenaga listriknya tidak disumbang oleh energi listrik yang di cas dari jaringan listrik umum. Tapi oleh Hydrogen dan Oxigen.

“Saya ingin semua orang melihat Toyota bukan sebagai produsen mobil terbesar di dunia, tetapi sebagai produsen mobil terhebat di dunia,” tegasnya. RIZKI SATRIA

Baca juga: Yuk Intip Kehidupan Moorissa Tjokro, Gadis Cantik Asal Indonesia yang Jadi Insinyur Autopilot Mobil Tesla di AS

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature