TWTW: Garrett A Morgan, From Zero to Hero

SULIT untuk memulai kisah Garrett August Morgan. Pria keturunan Afrika-Amerika ini telah menghasilkan berbagai temuan hebat. Tak hanya itu, ia luar biasa cerdas dan sangat heroik. Salah satu temuannya adalah penyempurnaan traffic signal. Sebelumnya, rambu lalu lintas hanya terdiri dari ‘stop’ dan ‘go’ sehingga tak memberikan waktu bagi pengguna jalan untuk bereaksi. Morgan mematenkan ‘peringatan’ – kemudian menjadi lampu kuning – pada 1923 yang terbukti efektif mengurangi kecelakaan.

Ide itu muncul setelah anak dari pasangan mantan budak tersebut menyaksikan sendiri kecelakaan yang sering terjadi di persimpangan pada tempat tinggalnya di Cleveland, Amerika Serikat. Di era itu, pengguna jalan raya tak hanya kendaraan bermotor tapi juga sepeda, kereta kuda dan pejalan kaki. Jadi bisa dibayangkan betapa padatnya kondisi jalanan.

Sebenarnya ide Morgan itu bukanlah yang pertama. William Potts sudah menerapkan hal serupa di Detroit, 270 km dari Cleveland, pada 1920. Sayangnya, Potts tidak mematenkan temuannya sehingga nama Morgan-lah yang masuk dalam dokumen negara. Kemudian ia menjual patennya ke General Electric dengan harga US$40.000 saja.

Penyempurnaan traffic light bukanlah satu-satunya temuan Morgan. Pria yang hanya mengenyam sekolah dasar ini juga merupakan inventor beberapa produk rambut seperti gel, pewarna hitam untuk rambut dan sisir melengkung untuk meluruskan rambut. Tak hanya itu, ia juga menciptakan masker gas yang kemudian terbukti menjadi penyelamat nyawa pada Perang Dunia I. Berkat alat inilah dirinya berkesempatan untuk menyelamatkan banyak orang.

Pada 1916, terjadi ledakan besar yang mengguncang sebuah terowongan di Cleveland Water Works. Tak lama kemudian, terowongan itu langsung penuh dengan asap, debu dan gas beracun. Lebih dari 20 orang terjebak di dalamnya. Karena masker gas ciptaannya, Morgan langsung dipanggil ke lokasi. Ia datang bersama adiknya, Frank. Hebatnya, kedua Morgan bersaudara tersebut terjun langsung ke terowongan untuk menyelamatkan para korban. Kejadian ini membuatnya menjadi pahlawan nasional.

Berkat penemuan-penemuan itu dan berbagai bisnisnya, ia berhasil mengangkat dirinya dari kemiskinan. Alhasil ia mampu membeli kendaraan sekaligus menjadi orang kulit hitam pertama yang memiliki mobil di Cleveland.

MIRAH PERTIWI