Toyota Indonesia gelar Toyota Eco Youth (TEY) Ke-11

JAKARTA, 7 April 2018 -- Toyota Indonesia yang terdiri dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui aktivitas CSR di bidang pendidikan dan pengembangan SDM kembali menyelenggarakan Toyota Eco Youth (TEY) ke-11 di Bandung, Kamis, 5 April 2018 kemarin. Sosialisasi kompetisi Ide-ide kreatif yang melibatkan siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ini mengundang 200 pelajar serta para guru dari seluruh perwakilan sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Tahun ini, TEY mengangkat tema ‘Eco Sociopreuneur’ dengan konsep program yang mengajak partisipasi masyarakat sekitar dan kemandirian pelaksanaan program lingkungan. Adapun cakupan proyek TEY ke-11 yaitu melibatkan internal sekolah, lingkungan sekitar, hingga universitas.
Definisi ‘Eco Sociopreuneur’ sendiri merupakan proyek berkelanjutan melalui kegiatan yang menghasilkan dana untuk membiayai keberlangsungan operasional proyek secara mandiri. Proyek ini terdiri dari dua kategori diantaranya ‘Eco Science’ dan ‘Eco Social.’
“Kegiatan ini juga merupakan wujud upaya kami untuk senantiasa memberikan sumbangsih pada pelestarian lingkungan. Kami berharap pelaksanaan sosialisasi program TEY ke-11 ini dapat menginspirasi generasi penerus bangsa dalam menelurkan inovasi-inovasi guna menjaga keberlangsungan alam di masa depan,” kata Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN Bob Azam.
Ada yang berbeda dari penyelenggaraan TEY di tahun 2018 ini. Di tahun ke-11 Toyota Indonesia menerapkan QCC atau Quality Control Circle untuk penilaian rencana proyek pada proposal yang diajukan peserta. QCC merupakan DNA Toyota yang mengimplementasikan semangat Kaizen (Continuous Improvement) atau perubahan tiada henti. QCC menciptakan budaya agar para peserta selalu memberikan inovasi pada setiap proposal proyek yang diajukan sehingga dapat menjadi ide solutif bagi permasalahan lingkungan.

Penilaian akan dilakukan Dewan Juri yang terdiri dari Perwakilan Departemen Fakultas Biologi, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia dan Wakil Presiden Direktur Conservation International Indonesia (CI) Prof. Jatna Supriatna PhD, Social Media Expert & Millenials Movement Expert Yoris Sebastian, dan Perwakilan National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim.
Nantinya, Toyota Indonesia dan dewan juri menetapkan kriteria untuk menyaring 25 proposal terbaik dengan indikator penilaian berupa Local Eco Problem, Solusi yang Diusulkan, Rencana Proyek dan Keaslian Proyek. Sementara kriteria pemenang yang digunakan dan bobot yang harus dipenuhi adalah pengaruh dari solusi (30%), rencana proyek dengan pola QCC (20%), laporan proyek secara teratur baik secara online dan tertulis (20%), rencana keberlanjutan secara ekonomis (20%) dan presentasi proyek (10%).
Sebagai wujud sosialisasi TEY ke-11, tim yang dibentuk secara khusus akan mendatangi langsung 50 sekolah di setiap provinsi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan siswa dan guru guna mengikuti kompetisi TEY. Toyota Indonesia juga melakukan roadshow ke sekolah-sekolah di 4 kota besar di Indonesia diantaranya Medan, Bali, Makassar, dan Bandung.
RAJU FEBRIAN
Tahun ini, TEY mengangkat tema ‘Eco Sociopreuneur’ dengan konsep program yang mengajak partisipasi masyarakat sekitar dan kemandirian pelaksanaan program lingkungan. Adapun cakupan proyek TEY ke-11 yaitu melibatkan internal sekolah, lingkungan sekitar, hingga universitas.
Definisi ‘Eco Sociopreuneur’ sendiri merupakan proyek berkelanjutan melalui kegiatan yang menghasilkan dana untuk membiayai keberlangsungan operasional proyek secara mandiri. Proyek ini terdiri dari dua kategori diantaranya ‘Eco Science’ dan ‘Eco Social.’
“Kegiatan ini juga merupakan wujud upaya kami untuk senantiasa memberikan sumbangsih pada pelestarian lingkungan. Kami berharap pelaksanaan sosialisasi program TEY ke-11 ini dapat menginspirasi generasi penerus bangsa dalam menelurkan inovasi-inovasi guna menjaga keberlangsungan alam di masa depan,” kata Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN Bob Azam.
Ada yang berbeda dari penyelenggaraan TEY di tahun 2018 ini. Di tahun ke-11 Toyota Indonesia menerapkan QCC atau Quality Control Circle untuk penilaian rencana proyek pada proposal yang diajukan peserta. QCC merupakan DNA Toyota yang mengimplementasikan semangat Kaizen (Continuous Improvement) atau perubahan tiada henti. QCC menciptakan budaya agar para peserta selalu memberikan inovasi pada setiap proposal proyek yang diajukan sehingga dapat menjadi ide solutif bagi permasalahan lingkungan.

Penilaian akan dilakukan Dewan Juri yang terdiri dari Perwakilan Departemen Fakultas Biologi, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia dan Wakil Presiden Direktur Conservation International Indonesia (CI) Prof. Jatna Supriatna PhD, Social Media Expert & Millenials Movement Expert Yoris Sebastian, dan Perwakilan National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim.
Nantinya, Toyota Indonesia dan dewan juri menetapkan kriteria untuk menyaring 25 proposal terbaik dengan indikator penilaian berupa Local Eco Problem, Solusi yang Diusulkan, Rencana Proyek dan Keaslian Proyek. Sementara kriteria pemenang yang digunakan dan bobot yang harus dipenuhi adalah pengaruh dari solusi (30%), rencana proyek dengan pola QCC (20%), laporan proyek secara teratur baik secara online dan tertulis (20%), rencana keberlanjutan secara ekonomis (20%) dan presentasi proyek (10%).
Sebagai wujud sosialisasi TEY ke-11, tim yang dibentuk secara khusus akan mendatangi langsung 50 sekolah di setiap provinsi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan siswa dan guru guna mengikuti kompetisi TEY. Toyota Indonesia juga melakukan roadshow ke sekolah-sekolah di 4 kota besar di Indonesia diantaranya Medan, Bali, Makassar, dan Bandung.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature