Toyota Buka Suara Peluang Avanza / Veloz Hybrid
JAKARTA, Carvaganza - Semakin tingginya tren kendaraan hybrid di Indonesia menggoda pabrikan untuk memperluas cakupan pasarnya. Seperti Toyota, yang sempat mengungkap ketertarikan untuk menularkan teknologi hybrid ke segmen entry level, yaitu Low MPV melalui Avanza atau Veloz.
KEY TAKEAWAYS
Toyota buka kemungkinan teknologi hybrid ke model Avanza dan Veloz
Bisa memanfaatkan platform TNGA dan DNGA yang sudah mengadopsi mesin hybridHal ini keluar dari mulut pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebagai sinyal akan digarapnya Avanza atau Veloz hybrid. Bukan hal yang sulit seharusnya, apalagi melihat portofolio belakangan ini yang sudah mengadopsi platform TNGA dan DNGA yang menggendong hybrid pada model terkini.
"Kami harap ke depan bisa masuk ke segmen yang dikonsumsi oleh masyarakat kita. Sehingga semua masyarakat bisa ikut berkontribusi mengurangi emisi. Mobil hybrid ini, sudah mengurangi emisi 50 persen dari pada model-model yang ada saat ini. Kami kan ada tiga proyek (dari investasi Rp27 triliun) Veloz, kedua Kijang Innova Zenix dan ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi sudah dua kali berturut-turut. Dua sudah kami hybrid-kan, itu saja," ungkap Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, seperti dilansir Liputan6 akhir bulan lalu.
Ambil contoh, Yaris Cross HEV saja memakai mesin yang sama dengan Toyota Avanza & Veloz seri 2NR. Jadi, apabila kelak mereka memunculkan Veloz hybrid, maka sangat besar kans menggunakan pemacu 2NR-VEX 1.500 cc, empat silinder segaris, 16 valve, DOHC with Dual-VVT-i. Dengan teknologi Toyota Hybrid System generasi II. Bila tak ada ubahan, mekanikal pacu ini sanggup melontarkan tenaga maksimal 91 PS. Torsi tertinggi hingga 120 Nm. Sedangkan keluaran motor listrik sampai 80 PS dan 141 Nm. Power disalur via transmisi e-CVT. Tentu unit disokong baterai lithium ion.
Baca Juga: Rayakan Produksi 100 Unit, Edisi Toyota GR Supra GT4 Ini Super Terbatas
Nah, sebagai senjata utama dalam hal safety. Ekspektasi terhadap Veloz hybrid harus semakin aman. Toyota Safety Sense (TSS), wajib menjadi standar. Jika dibedah, kemungkinan isinya meliputi Pre-collision Safety System, Low Speed Acceleration Control, Emergency Steering Assist, Lane Tracing Assist (LTA). Lanjut ada Adaptive High-beam System (AHS) dan Road Sign Assist (RSA). Sudah saatnya juga pakai Radar Cruise Control, bukan tipe biasa.
TSS menggunakan kamera lensa tunggal dan radar canggih. Fungsinya mencegah kecelakaan, mengurangi korban kecelakaan, dan memberikan assist kepada pengemudi di jalan. Sistemnya akan memberikan alarm peringatan bahaya dalam bentuk grafis atau suara. Bahkan dapat melakukan intervensi terhadap kemudi, pedal akselerator dan pedal rem. Misal, ketika dideteksi tabrakan sudah tidak dapat dihindari untuk menekan korban jiwa serta kerusakan kendaraan.
Lalu kelengkapan standar varian hybrid diprediksi mirip Veloz reguler. Yakni berupa ABS, EBD, BA, HSA, VSC, ISOFIX serta sabuk pengaman tiga titik untuk pengemudi dan seluruh penumpang. Terus sejumlah kantong udara di beberapa titik, Blind Spot Monitoring, S-VSC with lateral wind control, sampai Secondary Collision Brake.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Eurokars Resmikan Showroom Bentley Jakarta, Tawarkan Line Up dan Layanan Lengkap
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Avanza
Mobil Toyota Lainnya
Don't Miss
Toyota Avanza Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature