Tinggal Tunggu Harga, Spesifikasi BYD Atto 3 Bisa Curi Hati Peminat SUV Listrik

Bisa menjadi SUV listrik dengan value menarik, jika harganya kompetitif.

BYD Atto 3

BANDUNG, Carvaganza - Pekan lalu kami sudah bercengkerama dengan city car listrik BYD Dolphin, kali ini giliran model SUV-nya, Atto 3. Sebagai SUV listrik, BYD Atto 3 akan bergabung ke segmen yang menarik, yang belakangan sudah diisi MG ZS EV, Hyundai Kona EV, dan tidak lama lagi Chery Omoda E5, apalagi kalau diberi harga yang kompetitif.

Belum dipastikan berapa banderol buat BYD Atto 3. Semestinya bisa sangat kompetitif. Tak hanya harga, tapi juga dari sisi kualitas produk. Sebelum membahas rasa berkendara, kami ulas dulu impresi awal bertemu dengannya. Karena banyak hal menarik ditawarkan

Ada dua varian yang akan dijual: Advance Standard Range dan Superior Extended Range. Unit yang kami coba tipe teratas Superior Extended Range. Ternyata ada perbedaan penampilan dengan Atto 3 beredar di Malaysia dan Thailand. Untuk versi Indonesia, aksen sirip ikan di pilar D dikelir hitam glossy, bukan silver. Lalu emblem di bagasi bukan berupa tulisan Build Your Dream, melainkan BYD saja.

BYD Atto 3

Desain Atto 3 terlihat paling simpel dibandingkan model BYD lain. Jadi, mudah diterima dan disukai konsumen. Tidak mencolok, tapi masih ada elegannya. Dimensi tergolong masuk SUV kompak (4.455 x 1.875 x 1.616 mm), namun masih lebih besar dibandingkan mobil sekelas seperti Honda HR-V, Mitsubishi XForce, Toyota Yaris Cross, bahkan sesama SUV listrik Chery Omoda E5 dan MG ZS EV. Bahkan wheelbase 2.720 mm juga paling panjang.

Interior Terinspirasi Alat Gym

Rancang desain interior sangat unik. Disebut Muscle Streamline banyak bermain lekukan-lekukan. Pusat perhatian tertuju ke monitor 15,6 inci yang bisa berputar posisi horizontal maupun vertikal. Semua fungsi ada di dalam sini, mulai dari pengaturan AC, koneksi smartphone, peta digital, hiburan sampai berbagai setelan mobil. Kabin juga dibuat berwarna lewat perpaduan biru dan putih gading. Sentuhan materialnya banyak memakai soft touch yang terkesan mewah. Build quality juga bagus.

Baca Juga: Sama-Sama SUV Listrik Dari Cina, Begini Adu Spek Chery Omoda E5 dan BYD Atto 3

Fitur BYD Atto 3 begitu berlimpah. Seolah tidak ada yang dikurangi dan sesuai standar model global. Daftar berikut ini:

  • LED headlight
  • Follow Me Home Headlight
  • Adaptive Front Light (AFL)
  • LED Daytime Running Light
  • LED Rear Light
  • Gradient Ambient Light with Music Rhythm
  • Rotating Touch Screen 15,6-inci
  • Voice Assistant
  • USB Port C
  • Wireless Phone Charger
  • Portable Card Key
  • Automatic Air Conditioning
  • CN95 Air Filter
  • Panoramic Sunroof
  • Electric Tailgate

Fitur keselamatannya pun juga komplet tanpa ada yang disunat. Termasuk paket ADAS seabrek. Bisa diatur tiap fungsi melalui monitor. Daftarnya sepanjang ini:

  • 7 Airbag
  • ABS + EBD
  • Electronic Stability Program (ESP)
  • Traction Control System (TCS)
  • Electronic Brake Force Distribution (EBD)
  • Hill Descent Control (HDC)
  • 360° View Monitor
  • Automatic Vehicle Hold (AVH)
  • Adaptive Front Light (AFL)
  • Intelligent Cruise Control
  • Automatic Emergency Braking (AEB)
  • Front Collision Warning (FCW)
  • Rear Collision Warning (RCW)
  • Blind Spot Monitoring (BSD)
  • Door Open Warning (DOW)
  • Lane Departure Warning (LDW)
  • Lane Keeping Assist (LKA)
  • Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
  • Rear Cross Traffic Brake (RCTB)

BYD Atto 3

Sebagai varian teratas, Extended Range memakai baterai LFP buatan BYD sendiri berkapasitas 60,48 kWh. Berdasarkan NEDC bisa menjelajah sejauh 480 km. Sementara motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor memproduksi tenaga 201 hp dan torsi 310 Nm. Klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,3 detik dan kecepatan puncak 160 km/jam.

Pengisian baterai bisa metode AC maupun DC. Sayang fast charging DC hanya mampu maksimal 88 kW. Untungnya pakai port CCS2 yang sudah umum, sementara AC charging pakai Type 2. Tersedia fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang membuat mobil ini bisa berfungsi seperti powerbank berjalan. Regenerative braking pun ada. Energi terbuang dari pengereman disimpan ke dalam baterai.

Pilihan warna ada 5: Ski White, Boulder Grey, Surf Blue, Forest Green dan Cosmos Black. Desas-desus beredar, harganya sekitar Rp400 juta sampai Rp450 juta. Kalau benar tentunya bisa langsung menggebuk MG ZS EV. Value-nya pun bakal sangat tinggi.
(ANINDIYO PRADHONO / WH)

Baca Juga: MG 4 EV Punya Teknologi Baterai Rubik's Cube, Apa Kelebihannya?

Pelajari lebih lanjut tentang BYD Atto 3

  • Tampak Depan Bawah BYD Atto 3
  • Tampak samping Atto 3
  • Tampak belakang serong Atto 3
  • Tampak atas Atto 3
  • Lampu depan Atto 3
  • lampu belakang Atto 3
  • Tampak depan medium BYD Atto 3
  • BYD Atto 3 Front Cross Side View
  • Tampak depan Atto 3, sudut rendah
BYD Atto 3
Rp 515 Juta Cicilan mulai dari : Rp 11,75 Juta

Mobil BYD Lainnya

  • BYD Seal
    BYD Seal
  • BYD Atto 3
    BYD Atto 3
  • BYD Atto 4
    BYD Atto 4
  • BYD D9
    BYD D9
  • BYD Dolphin
    BYD Dolphin

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil BYD Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

  • Toyota Fortuner
    Toyota Fortuner
    Rp 564,2 - 736,85 Juta
    • Diesel
    • SUV
    • 2393 cc
    • Manual, Otomatis
  • Suzuki Jimny
    Suzuki Jimny
    Rp 447,4 - 464 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1462 cc
    • Manual, Otomatis
  • Nissan X Trail
    Nissan X Trail
    Rp 576 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 2488 cc
    • CVT
  • Mazda CX-30
    Mazda CX-30
    Rp 572,2 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1998 cc
    • Otomatis
  • Mazda CX3
    Mazda CX3
    Rp 399,9 - 495,5 Juta
    • Petrol
    • SUV
    • 1496 cc
    • Otomatis

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review