Suzuki Baleno Lebih Unggul Dari Para Rival, Apa Sebabnya?

BSD CITY, 15 Agustus 2017 – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS( mengandalkan Suzuki Baleno di ajang GIIAS 2017. Sedan ini bertransformasi menjadi hatchback. Apa keunggulan Suzuki Baleno dibandingkan pesaingnya di kelas ini seperti Toyota Yaris, Mazda2, atau Honda Jazz?

Salah satu keunggulan yang menjadi andalannya adalah mobil ini telah menggunakan platform generasi terbaru yaitu ‘Hertect’. Dengan platform ini maka Suzuki mengklaim bobot kendaraan menjadi lebih ringan namun makin kokoh. Semakin kokohnya struktur kendaraan maka diharapkan penumpang bisa lebih aman berada di dalam kendaraan.

Selain itu, dengan bobot yang lebih ringan, maka efisiensi bahan bakar pun semakin meningkat. Akselerasi lebih cepat sementara kemampuan menikung dan pengereman juga semakin maksimal dibanding menggunakan platform Suzuki lainnya.

Perfoma Baleno juga semakin ditingkatkan dengan cara menyempurnakan suspensi. Suspensi yang digunakan oleh Baleno telah dibuat sedemikian rupa agar mampu lebih meredam getaran dan suara yang ditimbulkan. Dengan demikian, diharapkan kenyamanan berkendara bisa lebih meningkat.

Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan kompetitornya, maka Baleno hatchback memiliki grpund clearance tertinggi yaitu 170 mm. angka tersebut lebih tinggi dibanding Honda Jazz 165mm, Hyundai i20 150mm, Mazda2 152 mm dan Toyota Yaris punya ground clearance 149mm. Dengan ground clearance tersebut maka tidak heran bila Suzuki berharap Baleno bisa diterima oleh masyrakat di Indonesia dengan baik.

Untuk mesinnya, Baleno menggunakan mesin berkode K14B DOHC, VVT berkapasitas 1.373 cc yang telah terbukti ketangguhannya pada Suzuki Ertiga bensin dan Suzuki Ciaz. Mesin ini mampu memproduksi tenaga sebesar 91,1 hp dan torsi mencapai 130 Nm.

Menariknya adalah, meski mobil ini diklaim memiliki performa baik, namun efisiensi bahan bakarnya tetaplah tinggi. Hal ini terlihat dengan hasil pengujian Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP) yang menyatakan bahwa Baleno hatcbak transmisi otomatis hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk menempuh jarak 20,66 km. Sementara untuk transmisi manual hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk menempuh jarak 22,17 km.

VALDO PRAHARA