LAPORAN EKSKLUSIF: Tiga Hari Bersama SUV Mazda Keliling Australia Barat (BAGIAN 1)
Pada hari pertama driving, kami mendapatkan mobil SUV Mazda CX-60 berbahan bakar diesel.

JAKARTA, Carvaganza - Ketika menerima undangan test drive Mazda dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), APM yang bermarkas di Jakarta Selatan ini menyebutkan bakal ada 4 model yang dicoba di Western Australia. Yaitu Mazda CX-60, CX-70 dan CX-80. Total jarak yang bakal dilahap jarak lebih dari 500 km.
KEY TAKEAWAYS
Berapa tenaga yang dihasilkan oleh mesin diesel Mazda CX-60 yang beredar di Australia?
Tenaga 251 hp pada 3.750 rpm dan torsi 550 Nm pada 1.500 – 2.400 rpm.Dari tiga model model SUV yang ditawarkan untuk dicoba, baru Mazda CX-60 yang familiar di pasar nasional. Kendaraan SUV premium lima penumpang ini meluncur pada pertengahan tahun 2023. Sekaligus menobatkannya sebagai mobil Mazda paling mahal di pasar Indonesia.
Media yang join dalam test drive terdiri dari enam media. Kami tiba di Bandara International Perth pukul 01.00 dinihari waktu setempat tanggal 15 Januari. Perth adalah ibukota Western Australia sekaligus merupakan kota keempat yang paling padat penduduknya di negara tersebut. Menurut sensus tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 2,3 juta jiwa.
Dari Bandara kami langsung menuju hotel Four Points by Sheraton tempat kami menginap. Lokasinya bersebrangan dengan RAC Arena, sebuah gelanggang olahraga akbar di Australia Barat dan berlokasi di pusat bisnis.
DAY 1. Dealer Bayswater Mazda ke Pullman Bunker Bay Resort
Perjalanan kami dengan line-up SUV Mazda bermula pada 15 Januari pukul 7.30 pagi. Kami bertolak menuju salah satu dealer Mazda terbesar di wilayah Australia Barat, yakni Mazda Bayswater. Beralamat di 374 Guilford Road, Bayswater. Model-model yang dijual oleh dealer sangat lengkap dari mulai dari yang jenis hatchback seperti Mazda2, Mazda3 kemudian jenis SUV seperti Mazda CX-3, CX-30 sampai SUV yang paling premium CX-90. Tersedia juga dalam varian hybrid dan plug-in hybrid.
Kedatangan media di dealer disambut langsung oleh Darren Padley, selaku COO Mazda Bayswater. Dealer ini masih satu atap dengan PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku APM Mazda di Indonesia, yang didirikan dan dimiliki oleh Karsono Kwee. Beliau adalah salah satu konglomerat dealer mobil di Indonesia.
Di bawah bendera Eurokars Group, selain Mazda, Pak Kwee juga memegang lisensi penjualan brand mobil premium Porsche, Ferrari, Rolls-Royce, Maserati dan BMW M Series. Markas hampir semua brand itu berlokasi di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Jinba-Ittai, Filosofi Sukses Pabrikan Mazda

Mr. Darren didampingi oleh sejumlah staff menjelaskan tentang dealer Mazda Bayswater yang memegang angka penjualan cukup signifikan di wilayah Australia Barat. Kami diajak melihat-lihat berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya, di antaranya showroom, workshop dengan 8 service bay dan fasilitas penjualan mobil bekas Mazda.
“Di sini fasilitas penjualan mobil menyatu dengan mobil baru. Pasalnya, kultur kepemilikan mobil di sini menghargai mobil-mobil bekas. Jadi tidak masalah dealer menjual mobil bekas. Hal ini justru sangat membantu penjualan kami,” ucap Darren.
Setelah melihat-lihat fasilitas, kami baru dibawa ke empat mobil yang sudah terparkir di depan. Dua unit Mazda CX-80 dengan varian bensin GT inline 6 berwarna biru tua atau Deep Crystal Blue Mica dan varian Azami PHEV berwarna Artisan Red Metallic. Selanjutnya disediakan pula Mazda CX-60 varian diesel 3.3 liter berwarna merah alias Soul Red Crystal Metallic dan Mazda CX-70 berwarna putih alias Rhodium White Metallic.
Pada hari pertama, OTO Group mendapatkan Mazda CX-60 diesel 3.3L turbo. Mobil ini tidak dipasarkan di Indonesia. Yang dipasarkan hanya versi bensin 3.3 liter yang terdiri dari dua tipe Elite dan Kuro dan kami sudah pernah mencobanya beberapa kali. Termasuk dalam media test drive ke kota Semarang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mazda CX-80 Debut di Eropa, Tawarkan Elektrifikasi Sebagai SUV 7-Seater Mewah
Pengendara warga lokal tertib
Waktu mengendarai Mazda CX-60, saya tak perlu menyesuaikan diri lagi. Pasalnya, Aussie dan Indonesia sama-sama negara setir kanan. Saya tinggal menyesuaikan diri saja dengan kultur mengemudi orang sana. Terutama dalam hal peraturan kecepatan dan perilaku mengemudi.
Peraturan berkendaranya sangat ketat dibandingkan Indonesia. Pengendara mobil di sana tertib. Apalagi aturan kecepatan itu ada di sepanjang jalan dan terhubung langsung dengan sistem komputer yang bisa kelihatan di layar MID kendaraan. Sama dengan ketika kita berkendara di negara-negara Eropa.
Ketika memasuki kawasan luar kota Perth menuju Serpentine Dam, banyak persimpangan yang ditandai dengan bundaran atau round about. Setiap mobil yang memasuki round about akan dengan sendirinya berhenti, menunggu mobil yang lebih dulu masuk dari bagian kanan pengendara. Setelah kosong, baru mobil yang mengantri bundaran jalan masuk. Begitu seterusnya. Jadi di setiap persimpangan tidak perlu banyak lampu merah.
Seperti CX-60 yang beredar di pasar nasional, ‘wangi’ premium begitu kental di bagian kabin. Setir, dashboard, trim pintu dan jok sudah dilapisi dengan kulit berkualitas. Posisi mengemudi pun dapat diatur secara elektrik baik maju mundur, turun atau pun naik. Juga terdapat position memory untuk jok pengemudi. Diintegrasikan dengan setir tilt and telescopic sehingga bisa diatur agar harmonis dengan ketinggian jok pengendara. Oh iya, CX-60 yang saya kemudikan adalah varian GT dengan mesin diesel 3.3 liter inline 6, 24 valve turbocharge dengan Mild Hybrid.
Setirnya memiliki fitur pemanas, pasalnya di Australia terdapat empat musim sehingga sangat berguna pada musim dingin (winter). Joknya pun berpemanas, sekaligus berpendingin. Waktu mengemudikan mobil, saya lebih banyak memakai pendingin di jok baik sebagai penumpang maupun pengemudi. Cuaca di luar cukup panas, Australia sedang summer. Temperatur menunjukkan 35 derajat Celcius.
Warna interior CX-60 GT ini didominasi oleh hitam dengan aksen krom di konsol tengah, trim pintu dan sedikit pada dashboard. Ketika mengemudikan SUV 5 seater ini, terasa driver-centric. Tombol pengaturan terdapat di lingkar kemudi sehingga memudahkan kita mengatur sound system, radio, sistem infotainment termasuk cruise control.
Kebanyakan saya memanfaatkan fitur cruise control selama hampir seharian mengemudikan CX-60. Kaki kanan tidak banyak di pedal gas. Tinggal atur cruise control, maka mobil akan melaju sendiri sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Sepanjang konvoi dengan rombongan, saya pun membiarkan mobil menjaga jarak dengan mobil di depannya berkat fitur cruise control yang adaptif. Agar mobil tetap berada di jalurnya, Lane Keeping Assist selalu bekerja menjaga mobil supaya tidak keluar dari jalur yang ditandai garis putih putus-putus atau pun menyambung.
Baca juga: Lihat Detail Pembaruan dan Fitur New Hyundai Creta Prime IVT
Varian Diesel Lebih Bertorsi
Mengenai kinerja mesin, saya akui bahwa pada versi diesel torsinya lebih terasa. Terutama ketika mobil keluar dari tikungan-tikungan medium. Mengusung mesin diesel turbo 3.3 liter inline 6 turbo M-Hybrid Boost, CX-60 ini mampu mengeluarkan tenaga 251 hp pada 3.750 rpm dan torsi 550 Nm pada 1.500 – 2.400 rpm. Dikombinasikan dengan transmisi otomatis Skyactiv-Drive 8 percepatan.
Tendangan torque-nya lebih gede sehingga mobil lebih enak ketika keluar tikungan. Memang saya tidak membandingkan dengan versi bensin pada momen itu, karena memang tidak disediakan. Tapi saya beberapa kali memakai versi bensinnya di Indonesia. Menurut saya, torsi akan lebih terasa tendangannya kalau daerah yang dilewati banyak tanjakan.
Sayangnya, kontur alam yang kami lewati dari kota Perth sampai ke Pullman Bunker Bay Resort cenderung datar. Kami tidak menemukan tanjakan atau turunan yang sedikit terjal atau pun curam. Namun tarikan demi tarikan gas yang saya rasakan di jalanan yang lurus dan berkelok bisa mengobati rasa ingin tahu terhadap kerja torsinya.
Meskipun cuaca cukup panas di luar, saya beberapa kali membuka penutup panoramic roof agar mendapatkan nuansa berkendara yang lebih sensasional lagi. Apalagi jalan pedesaan menuju Serpentine Dam dan Bunbury Farmers Market menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Antusiasme berkendaranya menjadi lebih berasa. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Kisah Dan Alasan Mazda Disebut Sebagai Premiumnya Jepang
Pelajari lebih lanjut tentang Mazda CX-60
Mobil Mazda Lainnya
Mazda CX-60 Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature