Kampanye Elektrifikasi, Hyundai KONA Electric Tampil di Borobudur Marathon 2020

JAKARTA, Carvaganza - Setelah resmi diluncurkan di Tanah Air, awal November lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan berbagai kegiatan untuk lebih memperkenalkan mobil listrik KONA Electric. Salah satunya, Hyundai menghadirkannya di Borobudur Marathon Elite Race 2020 di Magelang pekan lalu. KONA Electric hadir sebagai mobil resmi utama untuk pagelaran tersebut. Borobudur Marathon Elite Race 2020 ini merupakan kegiatan lari bagi para atlet profesional, baik perempuan maupun laki-laki di tingkat nasional. Kegiatan ini melibatkan 30 pelari dengan kriteria yang direkomendasikan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan akan menempuh jarak 42.915 km. Kegiatan campuran (hybrid) kombinasi antara virtual run dan elite race ini, digelar dengan garis start dan finish di Taman Lumbini, Candi Borobudur Magelang. Borobudur Marathon telah dianugerahi berbagai prestasi nasional dan internasional seperti MARATHON Of The Year, EXPO Of The Year, dan RUNHOOD READERS CHOICE AWARD 2019. Selain itu, kegiatan ini juga diadakan secara virtual serta seremoni yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah untuk mendukung kegiatan secara resmi. Sung Jong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menyatakan setelah menandai komitmen resmi pada era elektrifikasi dengan meluncurkan dua mobil listrik murni, Hyundai terus berupaya untuk menjadi penggerak dalam kegiatan sosial demi mendukung “Progress for Humanity”. "Kami mendukung gerakan-gerakan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami bangga menjadi bagian dari Borobudur Marathon, di mana KONA Electric sebagai mobil resmi dari acara tersebut. Kedepannya, kami berharap dapat berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif dan signifikan pada sektor ekonomi dan budaya bagi masyarakat lokal," katanya. Baca juga: SUV Listrik Paling Terjangkau Indonesia, Ini Spesifikasi Hyundai Kona Electric Hyundai KONA

Mobil Listrik Hyundai

Hyundai meluncurkan dua produk andalan dari lini mobil listrik nya, yaitu IONIQ Electric dan KONA Electric, secara bersamaan. Dengan peluncuran dua mobil listrik murni ini, Hyundai bertujuan untuk menjadi penyedia mobilitas cerdas dan fokus pada Kemajuan untuk Kemanusiaan serta memperkuat komitmennya terhadap mobilitas masa depan dengan solusi bebas emisi. Hyundai fokus pada visi untuk menerobos era baru mobilitas bebas emisi dengan mengembangkan teknologi inovatif. Hyundai menghadirkan teknologi dengan solusi masa depan, terutama melalui KONA Electric dengan berupaya melampaui kebutuhan pelanggan di Indonesia. KONA Electric memiliki tampilan modern dan sporty yang juga berorientasi pada tampilan yang ramah lingkungan. Selain itu, KONA Electric juga memiliki kontrol manuver yang gesit dan memberikan stabilitas berkendara yang unggul saat mengemudi. “Hyundai terus melakukan terobosan di era baru mobilitas bebas emisi dengan terus mengembangkan teknologi inovatif untuk meningkatkan standar efisiensi bahan bakar. Itulah alasan kuat dari misi kami untuk menjadi game-changer dalam ekosistem mobil listrik murni di Indonesia. Be Bold. Be Electric,” tambah Sung Jong Ha. Baca juga: Hyundai Ioniq Electric Ada Versi Fleet dan Retail, Apa Saja Bedanya? Hyundai KONA Electric

Spesifikasi KONA Electric

KONA Electric secara wujud tidak benar-benar berbeda ketimbang model standar. Pahatan tubuh mirip hanya saja dibuat menyesuaikan jiwa elektris. Di belakang mungkin tidak begitu menyuarakan diferensiasi. Tetap melekat plastik hitam sebagai bezel lampu dari area sepatbor. Sebagai penegas paling lewat emblem “Electric” dan ketidakhadiran dari lubang knalpot. Terakhir, velg 17 inci bergaya streamline kipas angin dan tertutup (aero wheel) menjadi elemen spesifik di model listrik. Atas rancangan ini, ada penyesuaian pada dimensi Kona EV. Dicatatkan panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dengan tinggi 1.555 mm. Hanya sedikit lebih panjang dan rendah. Sebagai bahan perbandingan saja, model konvensional diukur 4.165 x 1.800 x 1.565 mm (PxLxT). Di samping itu, versi Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) murni dipastikan lebih berat lantaran ia menggendong unit lithium-ion polymer battery. Meski begitu, penambahan bobot diimbangi kekuatan memacu sebuah motor listrik. Ia datang dalam format baterai 39,2 kWh sebagai energi untuk menggerakkan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM). Torsinya berlimpah ruah, sampai 395 Nm. Seluruh torsi ditendang secara instan bersama lontaran tenaga 134 hp. Dari satu kali pengisian penuh, Kona Electric diklaim sanggup menempuh jarak hingga 345 km berdasarkan siklus perhitungan NEDC (New European Driving Cycle). Sedangkan untuk harga, sang crossover telah resmi dipasarkan dengan banderol Rp 674,8 juta (OTR Jakarta). RAJU FEBRIAN Baca juga: Hyundai Ioniq Dijual Dalam Dua Varian, Ini Kelebihannya