Jawab Soal Kecurangan Konsumsi BBM, Mitsubishi Bentuk Komite Investigasi

JAKARTA, 30 April 2016 -- Menyikapi kasus manipulasi konsumsi BBM pada produknya, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) membentuk komite investigasi. Dan untuk menjaga netralitas dari hasil investigasi, MMC memilih anggota pencari fakta tersebut yang tidak memiliki kepentingan pribadi dengan perusahaannya.

Beragam profesi mengisi anggota investigator bentukan MMC yang diantaranya adalah Jaksa penuntut umum, advokat hingga tim engineering. Mereka berusaha mengungkap fakta yang sebenar-benarnya dari kasus yang terjadi.

Kasus manipulasi konsumsi BBM sendiri mencuat pada tanggal 20 April 2016 setelah MMC memberikan keterangan pers-nya setelah mendapat laporan hasil test dari Nissan Motor Corporation (NMC). Terdapat perbedaan data konsumsi BBM dari produk NMC yang kebetulan dipasok oleh MMC.

Untuk diketahui, empat produk mini car produksi MMC yang terkena kasus manipulasi diantranya adalah eK Wagon dan eK Space. Serta dua produk lainnya adalah Dayz dan Dayz Rooz yang diproduksi MMC dan dipasok kepada NMC.

Pada hasil investigasi pertama yang telah dilaporkan kepada Kementerian Darat, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang pada tanggal 26 April 2016 lalu disebutkan bahwa terdapat perbedaan parameter uji antara MMC dan pihak pemerintah Jepang.

"MMC melakukan pengujian konsumsi BBM dengan metode High Speed Coasting Test sementara pemerintah Jepang memiliki regulasi yang mengacu pada metode Coasting Test. kedua metode ini memiliki perbedaan salah satunya soal batas kecepatan pada pengetesan. Karena hal itu akhirnya terdapat perbedaan datanya," jelas Presiden Direktur Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishmaki sesuai data yang ia dapat dari MMC.

Sampai saat hari ini investigasi masih berlangsung. Laporan investigasi lanjutan akan dilaporkan oleh tim komite kepada pihak kementerian pada tanggal 11 Mei 2016. "Tim komite masih terus bekerja un meski di Jepang sekarang sedang belangsung Golden Week dimana saat ini sedang libur nasional hingga tanggal 8 Mei 2016," tambah Ishimaki.

Dan sebagai komitmen MMC untuk menjaga kualitas produknya, tim investigasi juga akan melakukan pengecekan kepada produk-produknya yang beredar di seluruh dunia. "Laporan hasil investigasi semua produk tersebut akan diumumkan oleh tim pada bulan Juli 2016," jelas Ishimaki.

ARIE PRASTZ