Indonesianisme Summit 2016 Dukung Produk Otomotif Lokal Rajai Industri Tanah Air

JAKARTA, 16 November 2016 - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) akan menggelar Indonesianisme Summit di Jakarta pada 10 Desember 2016 mendatang. Melalui Indonesianisme Summit, IA-ITB bertekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang memiliki daya saing kuat, menguasai teknologi dan dapat mewujudkan ketahanan ekonomi nasional.

IA-ITB juga mendorong pemerintah dan swasta dapat berkontribusi dalam memajukan industri tanah air di berbagai bidang khususnya energi, infrastruktur dan transportasi, budaya, industri kreatif serta industri digital.

Rencananya acara ini akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perindustrian, Wakil Menteri ESDM, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, serta pihak korporasi PT Medco Energi Internasional dan PT Astra International Tbk. "Kami akan terus mendorong pemerintah maupun swasta untuk terus berkontribusi untuk mendukung industri di tanah air dari berbagai bidang," kata Ridwan Djamaluddin, Ketua IA-ITB.

Hal tersebut didorong dari besarnya permintaan konsumen terhadap produk-produk impor yang ada di Indonesia, sejalan dengan hal tersebut penyelenggara juga ingin mewujudkan subtitusi impor di tanah air. Sehingga produk-produk asli Indonesia dapat bersaing dan tumbuh di tanah air. Salah satunya adalah Astra International yang menanungi puluhan korporasi diberbagai bidang termasuk otomotif yang juga mendukung kegiatan ini.

Astra International pun menyebutkan beberapa produk-produk asli Indonesia dan produk hasil kolaborasi dengan
perusahaan asing telah direalisasikan dan dijual di Indonesia. "Astra International juga menaungi beberapa perusahaan salah satunya otomotif yang kini tengah fokus dalam memproduksi komponen lokal oleh UKM-UKM binaan Astra yang berjumlah puluhan," kata Yulian Warman,  Head of Public Relations PT Astra International Tbk.

Indonesia Summit 2016 ini juga didukung oleh beberapa perusahaan BUMN seperti Telkomsel, PLN, PELINDO, Astra International Tbk, dan lain-lain. "Diharapakan dengan adanya kegiatan ini, industri di Indonesia dapat maju dan bersaing dengan brand mancanegara," tutup Ridwan.

ALVANDO NOYA