Hyundai Kasih Pelatihan Mobil Listrik Kepada Aparat Negara Jelang G20

CIKARANG, Carvaganza - Pertemuan G20 Summit berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali. Hyundai pun turut mendukung event yang bakal dihadiri banyak negara ini. Selain menyiapkan kendaraan listrik, pabrikan asal Korea Selatan itu memberikan pelatihan untuk para pengemudi kendaraan resmi G20 Summit.

Bertajuk G20 Driver Training, pelatihan dilakukan mulai 19 hingga 23 September di Hyundai Training Academy, Cikarang. Di mana pengemudinya terdiri dari Paspampres yang diperbantukan oleh tim gabungan Paspampres, Sekretariat Negara dan TNI. Mereka dibekali pengetahuan soal fitur kendaraan dan kesempatan untuk mengendarai unit, sehingga dapat merasakan performa, kenyamanan dan keamanan kendaraan tersebut. Sekaligus pengetahuan pencegahan dan cara mengatasi insiden darurat yang terjadi pada kendaraan.

Pelatihan terbagi menjadi beberapa sesi dengan pembagian peserta sebanyak delapan kelompok. Mereka dipaparkan teori yang yang dilanjutkan peninjauan ulang, sharing antar pemberi materi dengan peserta. Kemudian mereka diuji kembali untuk meninjau pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan. Terdapat Sembilan unit EV disediakan, yaitu tiga Genesis Electrified G80, tiga Ioniq 5 dan tiga Ioniq Electric.

“Melalui program G20 Driver Training, kami ingin turut mendukung dan memastikan kelancaran gelaran G20 Summit agar berjalan secara maksimal. Peserta pelatihan akan merasakan secara langsung teknologi, pengalaman berkendara, hingga pelatihan untuk kondisi darurat dari kendaraan listrik Hyundai,” ucap Woojune Cha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Hyundai Antusias Sambut Inpres Pemerintah Ganti Mobil Dinas Listrik

Fasilitas Hyundai Training Academy sendiri merupakan sarana pelatihan untuk perwakilan diler Hyundai yang terdiri dari tim Sales dan area Before Service. Sehingga nantinya mereka memiliki kemampuan mumpuni untuk melayani konsumen di masing-masing dealernya. Di atas bidang seluas 1.134 meter persegi, ada 7 ruang pelatihan berkapasitas harian 168 orang per hari. Saat ini fasilitas didukung 3 Sales Coach, 5 Technical Trainer dan 1 Non-Technical Trainer, yang masing-masing mempunyai sertifikat untuk teknologi kendaraan listrik.

Sebagai informasi, G20 Summit merupakan forum kerja sama internasional yang terdiri dari berbagai negara dengan perekonomian besar. Anggotanya 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Lengkapnya:  Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Mereka dianggap menjadi representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global dan 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Penggunaan kendaraan elektrifikasi merupakan langkah Pemerintah Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam mendorong penurunan emisi. Mengingat saat ini pemerintah telah menargetkan reduksi gas buang sebanyak 29% pada 2030 dan terus meningkat hingga bebas karbon pada 2060. Di G20 Summit setidaknya 450 unit kendaraan listrik disediakan yang turut menggandeng beberapa pabrikan otomotif.

"Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif Indonesia sangat mendukung era elektrifikasi yang sudah dimulai oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini sesuai dengan kelanjutan komitmen kami untuk mobilitas yang lebih bersih,” tutup Woojune Cha.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Ini Rahasia Truk Listrik Mercedes-Benz eActros LongHaul, Sekali Charge Bisa Tempuh 500 km