Cari ­Truk Ringan Enam Ban? Coba Pertimbangkan Ini

Cari ­Truk Ringan Enam Ban? Coba Pertimbangkan Ini
JAKARTA, Carvaganza.com – Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo 2020 (GIICOMVEC 2020) di Jakarta Convention Center (JCC) baru saja selesai. Selama 4 hari, 5-8 Maret 2020, pameran khusus kendaraan komersial itu tetap sukses berlangsung memberikan tawaran bagi kalangan bisnis. Truk light duty enam ban menjadi model yang diminati paling di Indonesia. Segmen ini dibutuhkan untuk mengangkut berbagai kebutuhan masyarakat. Makanya, beberapa produsen pun berlomba-lomba menghadirkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pemain lama ada Mitsubishi Fuso, Hino dan Isuzu. Sementara yang baru saja menggarap adalah UD Trucks. Ada banyak kemampuan dan fiur yang ditawarkan. Berikut beberapa model light duty trucks di Tanah Air.

Mitsubishi Colt Diesel

Nama pertama yang pantas disebut untuk kendaraan komersial adalah Mitsubishi. Truk andalan Mitsubishi Fuso ini sudah hadir di Tanah Air sejak 1975. Colt Diesel terus mengalami evolusi mengikuti kebutuhan pasar dan hadir dalam tiga pilihan mesin. Pertama berkode 4D34-2AT5 berkubikasi 3.908 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 110 PS dengan torsi 274,5 Nm. Versi 4D34-2AT8 lebih bertenaga, menghasilkan tenaga 125 PS dan torsi 323 Nm. Model paling tinggi berkode 4D34-2AT7 dengan volume ruang silinder sama. Tapi menciptakan daya dorong 136 PS dan momen puntir 372 Nm. Seluruh tenaga yang dihasilkan, disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5-speed. Untuk kemampuan angkut, gross vehicle weight (GVW) berkisar 7 ribu sampai 8.250 kg. Sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan. Sementara urusan pengendalian ditopang sistem pengereman model hidrolik dengan Vacuum Servo Assistance, Dual Circuit. Colt Diesel dibanderol seharga Rp 322 juta sampai 420,5 juta (on the road) untuk sasis saja.

Hino Dutro

Nama lain adalah Hino, dengan model andalannya Dutro. Varian yang disuguhkan cukup banyak, dua pilihan mesin yang menyesuaikan kebutuhan angkut. Dapur pacu W04D-TP berkapasitas 4.009 cc memproduksi tenaga hingga 110 PS dan torsi 284,3 Nm. Sementara di atasnya ada mesin model W04D-TR dengan volume sama dengan tenaga 130 PS dan 272 Nm. Daya dorong turut disajikan ke roda lewat transmisi manual 5-speed. Produksi tenaga ini sanggup mendukung beban pengangkutan yang mumpuni. GVW berada direntang 7.000 sampai 8.250 kg. Sistem penghela laju mempercayakan Vacuum Servo dengan sirkuit ganda dan dilengkapi booster. Untuk harganya mulai dari Rp 247 juta hingga Rp 329 juta (off the road).

Isuzu Elf

Isuzu memiliki lini Elf untuk menyasar segmen light duty. Beragamnya kebutuhan pasar mendorong pabrikan untuk menyuguhkan berbagai model. Mesin terkecil berkode 4HG1-T dengan ruang silinder 4.570 cc. Berdapur pacu besar, sayang tenaganya hanya 125 PS. Kekurangan ini dijawab dengan torsi yang disodorkan mencapai 343 Nm. Di atasnya ada 4HK1-TCN yang lebih besar lagi kubikasinya, 5.193 cc. Daya yang dihasilkan ada di angka 150 PS dan momen puntir 402 Nm. Terakhir ada 4HL1-TCS dengan kapasitas lebih kecil, 4.798 cc. Tapi tenaganya dan torsinya sama dengan model kedua. Penggunaan transmisi ada dua pilihan, 5-speed dan 6-speed. Sama seperti kedua produk di atas, GVW tersaji 6.000 hingga 8.250 kg. Sedangkan pengereman mengandalkan Hydraulic saluran ganda dengan vacuum booster. Mereka pun dipatok mulai Rp 351 juta sampai Rp 377 juta (off the road).

UD Trucks Kuzer

UD Trucks menjadi pemain baru di segmen light duty truck. Sebelumnya fokus di medium duty, Kuzer menjadi andalan satu-satunya di kelas yang tak kalah ramai pesaingnya. Ia pun menjadi model yang mesinnya paling kecil di antara pesaing, yakni 3.760 cc. Walau begitu, jantung mekanis GH4E tetap mumpuni. Tenaganya mencapai 152 PS dengan torsi 490 Nm. Tentunya sangat membantu pengemudi berakselerasi ketika mengangkut beban berat. Adapun GVW yang dimiliki 8.500 kg. Oke juga. Sistem transmisi diperkuat tope over drive 6-speed. Untuk penghentian kecepatan didukung dual circuit full air brakes. Menariknya, Kuzer memiliki fitur opsional berupa cruise control. Lantas berapa harganya? Rp 320 juta sampai 340 juta (on the road) untuk NIK 2019. Baca Juga: Pilihan Truk Ringan Enam Ban untuk Bisnis MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature