Bugatti Edisi One-Off Seharga Rp 35 Milyar Alami Rem Blong Saat Drag Racing

SWISS, Carvaganza.com -  Jangan menyangka mobil paling mahal di dunia, hypercar pula itu adalah yang paling aman. Apalagi kalau beranggapan selain aman, juga didukung oleh peranti-peranti mumpuni yang level cacatnya sangat minim sekali. Nah ini yang dialami oleh mobil Bugatti, yang hanya diproduksi satu unit saja di dunia. Istilahnya kendaraan one-off. Berarti kan orang beranggapan, ini mobil hebat sekali. Dijamin segalanya. Anggapan itu bisa saja benar, tapi yang terjadi di Swiss ini lain cerita. Gini ceritanya. Minggu lalu di akhir pekan, sejumlah orang-orang kaya pemilik super dan hypercar ngumpul di Swiss. Mereka mengadakan acara di sebuah lapangan terbang di Gstaad. Mobil-mobil supercar dari semua merek ada di situ. Para pemiliknya datang ke tempat itu sekalian kongkow. Baca juga: Tabrakan Mahal Di Alpen Swiss, Bugatti Seharga Rp 35 Milyar Ringsek https://www.instagram.com/p/CEzeakRo5QS/?utm_source=ig_web_copy_link Nah, untuk mengisi waktunya para pemilik mobil mahal itu melakukan aksi drag racing ala Top Gear. Mobil beradu kencang di trek lurus. Sambil ditonton teman-temannya dan orang-orang yang berkumpul di situ. Dikutip dari website www.thedrive.com, giliran Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse L'or Blanc beradu dengan mobil lainnya. Bugatti melesat meninggalkan lawannya dan mencapai garis finish. Tapi mobil tidak bisa dikendalikan. Terdengar bunyi rem menjerit-jerit, lalu pada bagian ban mengeluarkan asap. Spoiler belakang sudah mengangkat untuk membantu mobil berhenti. Bugatti Veyron tak mau juga berhenti, terus melaju dan menghantam pembatas yang terbuat dari hay bale (bal jerami). Insiden tidak menimbulkan kerusakan serius pada Bugatti super langka ini. Malah mobil bisa berputar balik lagi dan menuju ke tempat yang aman. Mobil langsung dikerumuni penonton. Kerusakan memang ringan, tapi biaya perbaikan cat bisa lumayan juga. Jangan anggap enteng biaya perbaikan mobil super mahal menghantam bal jerami seberat 25-an kg, meskipun kerusakan hanya bersifat kosmetik. Bisa ratusan ribu dollar. Harga mobilnya saja pada tahun 2011 lalu kisaran US$ 2 juta ( sekitar Rp 20 milyar). Kalau sekarang, bisa lebih tinggi dari itu kisaran Rp 30 milyar. Sang pemilik sendiri, tak lama setelah insiden langsung ngabur dari lokasi. Baca juga: Ronaldo Tambah Koleksi Bugatti Rayakan Gelar Juara Juventus Baca juga: AC Mobil Bugatti Sanggup Dinginkan Satu Apartemen Veyron Grand Sport Vitesse L'or Blanc adalah edisi one-off yang mendapat sentuhan tangan para seniman porselin asal Jerman dari Konigliche Porzellan-Manufaktur (KPM). Salah satu keistimewaan mobil ini adalah sejumlah trim interiornya memakai bahan dari porselen aseli. Detail-detail mobil seperti tutup tangkI bensin dan penutup velg juga terbuat dari porselin yang dikerjakan oleh KPM dan umumnya dibuat dengan tangan. Eksteriornya memakai bahan campuran alumunium dan serat karbon. Pulasan pola dan teknik pengecatannya dikerjakan pula oleh Konigliche. Dilengkapi mesin W16 quad-turbo 8.000 CC yang menghasilkan tenaga 987 hp. Mampu berakselerasi sprint dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 2,46 detik. Top speed mencapai 398 km/jam. EKA ZULKARNAIN