Begini Enaknya Nyetir Mobil di Australia Barat
Ada kesan mendalam yang dirasakan ketika mengemudikan Mazda CX-80 di Western Australia

PERTH, Carvaganza - Minggu lalu, dengan SUV tujuh penumpang Mazda CX-80 saya menjelajahi wilayah Australia Bagian Barat (Western Australia). Saya mencoba dua tipe Mazda CX-80 yang dipasarkan di negara Kanguru tersebut. Yang pertama adalah tipe GT bensin dan Azami PHEV.
KEY TAKEAWAYS
Apa nama dealer Mazda di Western Australia yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Karsono Kweee?
Bayswater Mazda beralamat di 374 Guilford Road, Bayswater, Perth, Western Australia.Apa kesan yang didapat dari mengemudikan mobil di Western Australia?
Warga lokal sangat patuh pada aturan lalu lintas dan banyak speed limit.Perjalanan saya dimulai dari dealer Mazda Bayswater beralamat di Beralamat di 374 Guilford Road, Bayswater, Perth, Western Australia. Total jarak yang ditempuh lebih dari 600 km sampai ke bagian utara.
Tempat-tempat yang kami kunjungi sejak dari titik berangkat di Mazda Bayswater adalah Serpentine Dam, Burnbury Farmers Market, South Camp, Pullman Bunker Bay Resort, Margareth River, Boranup Lookout, Wellington Dam sampai kembali lagi ke Bayswater Mazda di kota Perth.

Pada waktu saya mengemudikan mobil, tak perlu melakukan penyesuaian diri dengan posisi mengemudi. Karena Indonesia dan Australia sama-sama negara bersetir kanan. Biasanya, kalau kita dari negara bersetir kanan, lalu mengemudikan mobil di negara setir kiri, butuh penyesuaian. Memang tidak lama, antara 7 – 10 km saja. Tapi tetap saja butuh penyesuaian, apalagi bagi orang yang baru pertama kali nyetir di negara setir kiri.
Sebagian besar perjalanan saya di Western Australia adalah menempuh jalan pedesaan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan feeling mengemudikan Mazda CX-80 semaksimal mungkin. Dari hasil driving ini, saya tidak melulu merasakan performa dan kenyamanan mobil yang saya kendarai, saya mendapatkan experience yang berbeda.
Menghargai Rambu Lalu Lintas
Warga lokal pada umumnya sangat menghargai ketertiban berlalu-lintas. Mereka menghargai rambu-rambu. Kepatuhan warga juga dibarengi dengan pemberlakuan rambu-rambu dan aturan berlalu lintas yang jelas dan tegas di setiap tempat.
Para pengguna mematuhi aturan yang berlaku. Misalnya, pengguna jalan tidak akan menyerobot di persimpangan jalan. Mereka akan menunggu mobil yang lewat sampai selesai. Kalaupun antrian mobil yang lewat panjang, maka mobil yang lewat dari antrian panjang, akan memberikan kesempatan kepada yang mengantri dari lain arah untuk lewat. Begitu seterusnya.
Ketika berada di luar kota Perth, saya menemukan banyak sekali bundaran atau round about. Bundaran itu terletak di persimpangan jalan. Setiap mobil yang hendak masuk bundaran, akan mengantri dengan tertib. Karena bersetir kanan, maka pengendara akan mendahulukan mobil yang sudah masuk ke bundaran dari arah kanan mereka. Kalau yang dari kanan sudah lewat, baru setelah itu saya lewat.
Baca juga: LAPORAN EKSKLUSIF: Tiga Hari Bersama SUV Mazda Keliling Australia Barat (BAGIAN 1)
Aturan Speed Limit
Warga lokal juga sangat menghargai speed limit atau batas maksimal kecepatan mobil di jalan. Mayoritas semua ruas jalan di daerah Western Australia yang saya lewati ditandai dengan rambu-rambu speed limit. Maksimal kecepatan yang saya temui adalah 110 km/jam. Sedangkan minimalnya 40 km/jam, terutama di daerah pemukiman dan perkotaan. Karena mobil Mazda CX-80 yang kami kemudikan adalah mobil modern, maka semua rambu speed limit tertangkap oleh sistem navigasi mobil.
Kalau kita lupa berapa speed limit di ruas jalan yang kita lewati, tinggal lihat di layar MID. Maka kita tinggal sesuaikan kecepatan mobil dengan yang tertera di layar MID yang letaknya di belakang kemudi.
Warga lokal juga sangat menghormati marka jalan. Marka jalan yang saya lewati umumnya tidak putus-putus, selalu menyambung. Saya jarang sekali disalip oleh mobil yang berada di belakang. Mereka akan mengikuti kecepatan mobil di depannya, karena semua kecepatannya sama. Jadi jarang banget ditemukan aksi manuver salip menyalip. Saya sebagai pengemudi pun nyaman dan tenang.
Baca juga: LAPORAN EKSKLUSIF: Tiga Hari Bersama SUV Mazda Keliling Australia Barat (BAGIAN 2)
Hal penting yang saya suka dari mengemudikan mobil di sana adalah menambah rasa percaya diri dan terprediksi. Saya tak menemukan ada mobil yang belok seenaknya, menyalip seenaknya apalagi saling serobot. Mungkin ada yang bilang, ya karena lalu lintasnya tak padat banget. Bukan itu persoalannya, masalahnya terletak di mind set.
Scott dari Drive Agency yang memandu mobil rombongan jurnalis Indonesia mengatakan, denda pelanggaran speed limit di Australia sangat tinggi. “Saya tidak tahu pasti berapa nilainya, karena saya tak pernah tertangkap speeding. Tapi besar dan dihitung berdasarkan per 1 km. Bisa sampai 500 dollar Australia (sekitar 5 juta),” ucapnya. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Penting! Ketahui Ini Sebelum Memiliki Mazda CX-80 PHEV
Pelajari lebih lanjut tentang Mazda CX-80
Mobil Mazda Lainnya
Mazda CX-80 Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature