Begini Cara Merawat Aki Basah Agar Panjang Umur

TANGERANG SELATAN, 5 Desember 2016 - Setiap kendaraan bermotor pasti menggunakan battery atau yang lebih kita kenal dengan nama aki yang berfungsi untuk memberikan listrik pada kendaraan anda. Aki sendiri memiliki beberapa jenis seperti aki Konvensional (Aki Basah) dan Maintenance Free (Aki Gel dan Aki Kering).

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan jika kendaraan anda masih menggunakan aki basah. Tujuannya adalah untuk memperpanjang umur dari aki itu sendiri.

“Sejatinya aki basah untuk motor dan mobil sama saja perawatannya. Yang membedakan keduanya adalah voltase dan juga ukuran akinya,” ujar Firmansyah, Kepala Mekanik Planet Ban BSD kepada Carvaganza.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi air aki. Pada aki sendiri memiliki batas ketinggian air. Jika sudah melewati batas terendah, segera isi sampai menyentuh batas tertinggi air. Memang, habisnya air tidak selalu secara bersamaan, ada 1 sel yang sudah habis, ada juga yang masih penuh. Jika demikian, isi saja air aki sesuai dengan batas tertinggi air.

Jika ketinggian air aki lebih rendah dari batas terendah air, dapat mengakibatkan keringnya sel dan kemudian menjadi rusak. Hal tersebutlah yang mengakibatkan umur aki lebih pendek dan rusak.

Selain itu, sebaiknya selama 3 bulan sekali aki dikuras. Untuk mengurasnya, anda bisa melakukannya dirumah. Caranya pun cukup mudah.

Pertama tama, buang semua air aki yang masih ada di dalam akinya. Setelah kosong, masukkan air panas kedalam aki tersebut hingga penuh. Kemudian keluarkan air panas tersebut. Lakukan berkali kali hingga air yang keluar bersih. Setelah bersih, masukkan air aki baru. Hanya saja air yang digunakan berbeda dengan air aki untuk menambah air. Dalam hal ini air  yang anda gunakan adalah aki Sir atau air aki yang berbotol warna merah. Masukkan air sampai batas tertinggi aki. Nah, aki siap digunakana.

Selamat mencoba.

TITO LISTYADI