Bayar Rp 3 Juta, Bisa Belajar Drifting Tanpa Punya Mobilnya

JAKARTA, Carvaganza – Kalau menyaksikan film yang berkaitan dengan mobil, atau setidaknya film action, kita sering melihat mobil yang melakukan drifting ketika di tikungan. Aksi ngepot ini kemudian juga jadi bagian dari olahraga balap mobil. Bahkan belakangan bisa menjadi lahan bisnis. Seperti yang dilakukan drifter professional Akbar Rais bekerjasama dengan Gilang Widya Pramana mendirikan sekolah drifting. Akbar Rais sendiri merupakan drifter professional dari AR Team. Sedangkan Gilang Widya Pramana adalah seorang pemilik Juragan 99 Trans dan juga co-founder MS Glow For Men. Mereka mendirikan sekolah drifting bernama J99xAR drift academy. Tujuan utamanya adalah membangun generasi baru. “Pada dasarnya, kita melihat drifting makin berkembang. Drifting semakin hits dikalangan anak muda dan banyak yang ingin belajar. Kami bermaksud untuk mencari generasi baru dan kita akan arahkan para calon ini menjadi drifter professional,” ujar Akbar Rais dari AR Team kepada Carvaganza saat dihubungi via telepon, Senin (10/8/2020). Untuk Gilang, sekolah drift merupakan suatu hal yang prestige saat ini. Menurutnya ini juga bisa diadakan di seluruh kota-kota besar di Indonesia. “Karena kita bekerjasama dengan yang berpengalaman di dunia drifting, maka diharapkan bisa menghasilkan banyak drifter di Indonesia. Kemudian bisa bikin event sendiri di tiap kota-kota besar di Indonesia,” tambah Gilang. Drift Academy ini dibuka untuk umum dan para car enthusiast. Karena pada dasarnya proses pembelajaran tidak hanya di lapangan. Metode yang dilakukan mulai dari pembelajaran teori, pelatihan dengan simulator khusus dan praktek di lapangan. J99xAR drift academy. (Foto: Valdo Prahara/Carvaganza)

Drift Academy

Konsep drift academy sebenarnya pernah dilakukan oleh Intersport dengan nama Intersport Drift Academy. Kelas itu sendiri pernah dilakukan pertama kali pada 2018 dan 2019. Seharusnya 2020 ia tetap dihelat, sayangnya terkendala oleh pandemic Covid 19 yang mengharuskan seluruh event tidak dijalankan. Konsep yang ditawarkan pada J99xAR Drift Academy sebenarnya sama dengan yang dilakukan oleh Intersport Drift Academy. Hanya saja ada perbedaan dalam penyelenggaraan. “Kelas yang kami sediakan memiliki waktu yang panjang. Karena kami konsepnya sekolah,” ucap Akbar. Jika menelisik ke Intersport, dalam 1 hari ia memilik banyak peserta. Namun untuk J99xAR peserta dibatasi dalam satu hari. Kemudian, peserta juga harus lulus dari ujian teori dan simulator. J99xAR memiliki jenjang kelas sesuai bakat para muridnya. Menariknya, setiap grup akan dipilih 1 drifter untuk di support di kejuaraan-kejuaraan yang dihelat di Indonesia.

Biaya

Bagaimana untuk ikut serta. Tentunya Anda harus mendaftar ke J99xAR Drift Academy. Ada beberapa syarat yang harus dipatuhi. Para calon drifter harus bisa mengendarai mobil manual dan sudah memiliki SIM A. Ada special case untuk anak-anak yang belum memiliki SIM, mereka harus didampingi oleh orang tua. Jika pendaftar umurnya dibawah 14 tahun, maka bisa mengikuti proses pembelajaran hanya sampai kelas simulator. J99xAR memiliki 4 kelas sesuai dengan standar penilaian drifter professional yang mengajar. Biaya tersebut mulai dari Rp 3 juta. Kalian tidak perlu khawatir. Biaya tersebut sudah termasuk mobil yang digunakan untuk latihan, pembelajaran teori dari drifter professional dan segala macam kebutuhan tentang mobil yang digunakan. Para pendaftar akan mendapat 4 kelas dalam 1 bulan. Mulai dari kelas teori, simulator hingga praktik di lapangan. Pendaftaran juga sudah dibuka secara online melalui https://bit.ly/3fONs9D dan akan mulai dibuka resmi pada akhir Agustus 2020. Kelas teori dan simulator berada di wilayah BSD, Tangerang Banten. Sedangkan untuk kelas praktek tidak jauh dari lokasi. Drifter professional yang akan mengajar di J99xAR adalah Akbar Rais dan Danny Ferdito. Menarik kan? VALDO PRAHARA