Asuransi Astra Raih Juara 1 pada Top Digital Company Award

JAKARTA, Carvaganza.com – Kemampuan Asuransi Astra beradaptasi dengan era digitalisasi dalam melayani dan memberikan kemudahan terhadap pemilik kendaraan dalam membeli segala keperluan mobil kapanpun dan di manapun berbuah manis. Asuransi Astra menerima penghargaan Top Digital Company Award 2020 di kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan top digital company index 77,19 poin.

Lusi Liesdiani selaku SVP Digital Channel Asuransi Astra mengatakan memasuki era disrupsi digital ini, Asuransi Astra dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi menghadirkan produk-produk terbaru untuk pelanggan. Hal ini menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan dan mempertahankan posisi nomor satu sebagai Asuransi umum yang berhasil melakukan digital transformation di benak para pelanggan di “era zaman now”.

“Garda Mobile Otocare adalah salah satu bentuk adaptasi dan inovasi yang sukses menjadi jawaban bagi segala kebutuhan pelanggan yang semakin bervariatif di era disrupsi digital ini,” kata Lusi Liesdiani usai menerima penghargaan di Hotel Mulia, Rabu (10/3/2020) kemarin.

Adaptasi dengan Perkembangan

Adaptif terhadap perkembangan kebutuhan pelanggan terutama dalam hal digitalisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan Asuransi Astra untuk menjadi asuransi umum pilihan masyarakat era digital 4.0 ini.

Tidak hanya dinilai mampu mengembangkan strategi digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan perusahaan, Asuransi Astra juga dinilai mampu mengimplementasikan strategi digital marketing dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

Penghargaan Top Digital Company Award ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan dari 53 kategori industri di Indonesia yang dinilai berhasil melakukan Digital Transformation. Metode yang digunakan dalam menentukan pemenang pada setiap kategori Top Digital Company Award 2020 adalah dengan dua metode yaitu metode External Audit dan Internal Audit

External Audit berbasis Desk Research yang dilakukan oleh Frontier Technology, dengan tenaga ahli digital untuk menilai perusahaan-perusahaan mana yang layak untuk masuk nominasi dari masing-masing 53 kategori industri di Indonesia. Lalu Internal Audit melalui presentasi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan di depan tiga juri tenaga ahli.

RAJU FEBRIAN