Ada Masalah di Pengembangan, Porsche Macan EV Tunda Debut Sampai 2024
STUTTGART, Carvaganza - SUV listrik pertama Porsche, yakni Macan EV harusnya meluncur awal tahun. Namun, lantaran ada kendala perangkat lunak, pabrikan premium asal Jerman terpaksa harus menunda perilisan hingga 2024. Untuk menenangkan hati para penggemar, Porsche mengunggah video pengujian, di mana trek yang dilibas cukup ekstrem.
KEY TAKEAWAYS
Porsche menunda debut Macan EV
Tertunda karena masalah software dalam masa pengembanganMacan memang menjadi volume maker bagi Porsche. Banderol sangat terjangkau dengan performa tetap mumpuni menjadi daya tarik SUV entry level ini. Maka tak salah bila ia dipilih menjadi SUV listrik perdana pabrikan. Apalagi mereka menargetkan 80% penjualan ke depan adalah model elektrifikasi.
Jika melihat video, tampilan memang menyerupai versi peminum bensin. Bisa jadi akan ada sedikit perubahan saat meluncur nanti. Namun, ia dipastikan menggunakan platform PPE (Premium Platform Electric) terbaru miliki Volkswagen Group yang khusus digunakan mobil elektrik. Struktur sama dapat ditemukan di SUV Audi Q6 e-tron.
Urusan performa, diketahui varian teratas dengan sistem penggerak seluruh roda yang disokong dua motor elektrik, mampu menghasilkan 603 hp dan momen puntir lebih dari 1.000 Nm. Terdapat pula opsi penggerak roda belakang dengan output lebih kecil, tapi tetap mumpuni. Menariknya Porsche menempatkan motor elektrik buritan agak ke belakang. Ini membuat rasio keseimbangan antara depan dan bokong menjadi 48:52. Selain itu, kemungkinan varian lebih bertenaga juga dihadirkan setelahnya. Pengendalian ditopang Porsche Torque Vectoring Plus yang mengontrol rear differential secara elektronik.
Baca Juga: Mazda Pastikan Bikin Mesin Rotary Lagi, Jadi Bagian Plug-In Hybrid
Perangkat peredaman double wishbone di muka disempurnakan. Ini diungkapkan bakal meningkatkan respons, presisi kemudi dan kestabilan melaju lurus. Porsche Active Suspension Management (PASM) turut dibenamkan yang berpadu dengan suspensi udara. Ia mengizinkan pengaturan ketinggian dan level peredaman.
Layaknya Taycan, Macan EV dilengkapi teknologi 800 volt. Tapi infonya pengisian daya listrik lebih cepat. Hanya butuh 25 menit untuk memenuhi baterai dari posisi 5% menjadi 80%. Memang lebih lama 2,5 menit dari Taycan. Namun, Macan EV memiliki kapasitas catu daya sebesar 100 kWh, dibanding milik si coupe 4 pintu yang hanya 93,4 kWh.
Kemampuan tersebut dapat tercapai berkat kemampuan mengubah baterai 800 volt menjadi dua 400 volt baterai. Di mana keduanya bisa di-charge secara paralel. Porsche juga mengklaim mereka telah menemukan cara untuk mengombinasikan onboard AC charger, pemanas tegangan tinggi dan konverter DC secara efisien. Hasilnya tercipta ruang lebih lapang, bobot lebih ringan dan ongkos produksi lebih murah.
Harga tentunya masih belum diketahui. Melihat lamanya persiapan sampai 1 tahun, bisa jadi terjadi beberapa penyesuaian atau bahkan peningkatan spesifikasi Macan EV.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Toyota Ajak Masyarakat Jakarta Rasakan Pengalaman GR Sport di MKG 3
Sumber: Inside EVs
Pelajari lebih lanjut tentang Porsche Macan
Mobil Porsche Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Porsche Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature