Xpeng G7 Rilis di Cina, SUV Listrik Dengan AR Canggih Buatan Huawei
SUV listrik yang menonjolkan teknologi augmented reality untuk sistem infotainment.
GUANGZHOU, Carvaganza - Xpeng baru saja meluncurkan G7, SUV listrik yang menjadi model pertama pabrikan dengan teknologi teranyar yang dikembangkan bersama Huawei. Mobil ini disuguhkan dalam dua varian, Max dan Ultra dengan harga pre-order 235.800 yuan atau Rp533 juta (berdasarkan kurs saat ini).
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga Xpeng G7?
Harga pre-order Xpeng G7 dimulai dari 235.800 yuan atau sekitar Rp533 juta (berdasarkan kurs saat ini).Apa keunggulan utama Xpeng G7 dibanding SUV listrik lain?
Keunggulan utama Xpeng G7 meliputi teknologi AR-HUD “Light Pursuit”, chip AI Turing dengan daya komputasi tinggi, sistem autonomous Level 3 (XNGP), dan desain futuristik dengan fitur lengkap seperti ambient lighting, panoramic sunroof, dan sistem audio 7.1.4.Adapun teknologi yang digunakan adalah Augmented Reality Head-Up Display (AR-HUD). Tak hanya itu, terpasang pula sistem driver assistance yang disokong chip Turing AI buatan Xpeng sendiri. Ini tak hanya membuatnya canggih, tapi juga pintar sehingga meningkatkan pengalaman berkendara pemiliknya.
Debut AR-HUD yang disebut “Light Pursuit Panoramic” menampilkan field-of-view hingga 87 inci. Ia mendukung navigasi AR, panduan persimpangan kompleks, serta arahan ganti jalur secara dinamis. Kemampuan itu didapat berkat algoritma stabilisasi, koreksi distorsi, dan kompensasi latensi yang mumpuni.

Adapun chip AI Turing dapat ditemukan pada varian tertinggi, yaitu Ultra. Teknologi itu memiliki daya komputasi lebih dari 2.200 TOPS. Xpeng mengklaim ini setara dengan sembilan chip Nvidia Orin-X. Di mana ia mendukung fungsi bantuan mengemudi level tinggi, seperti City NGP (Navigation Guided Pilot), highway NGP dan parkir.
Baca Juga: GAC Aion Resmikan Pabrik EV di Purwakarta, Fokus Pasar Lokal dan Ekspor
Menariknya, G7 mendukung Level 3 autonomous driving melalui sistem XNGP berbasis visi penuh, hanya mengandalkan kamera ketimbang LiDAR. Ini menunjukkan tingkat kepintaran dan efektivitas teknologi yang digunakan G7.
Arsitektur VLA-OL baru juga dikenalkan. Di mana menggabungkan pemrosesan motor cortex dan cerebellum. Hal tersebut meningkatkan kemampuan sistem otonom dalam belajar dan mengambil keputusan secara real-time. Teknologi ini tentunya bakal terus berkembang ke depannya menjadi lebih sempurna.
Urusan desain, G7 memiliki dimensi panjang 4.892 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.655 mm dan jarak sumbu roda 2.890 mm. Ia mengadopsi bahasa styling generasi kedua “X Face” dengan elemen lampu DRL penuh lebar. Penerangan utama terbagi dan terintegrasi ke saluran udara. Grille depan pun bersifat aktif untuk memastikan mobil menyesuaikan kebutuhan dari sisi aerodinamika secara fleksibel.

Pintu frameless dengan soft-close elektronik diaplikasikan. Termasuk handle flush atau gagang pintu tersembunyi untuk kesan futuristik dan membantu menurunkan hambatan udara. Kaki-kaki diperkuat pilihan velg 18 atau 20 inci tergantung varian. Terdapat enam warna cat eksterior yang bisa dipilih, mencakup Starry Grey, Crescent Silver dan Interstellar Green.
Di bagian belakang, G7 dilengkapi lampu belakang lebar yang menyatu dengan fender. Tampilannya benar-benar modern, mengingatkan pada beberapa pabrikan baik di Eropa dan Korea Selatan yang banyak menggunakan tatanan tersebut. Di lain sisi, bumper kontras bodi membuatnya memiliki karakter tangguh.
Masuk ke kabin, Xpeng memakai kombinasi kayu asli, logam dan kulit premium. Ia disuguhkan dalam empat pilihan warna. Interiornya minimalis tanpa panel instrumen tradisional. Ia digantikan dengan layar sentra floating 15,6 inci yang turut menjadi kontrol pusat fitur. Kenyamanan diperkuat jok dengan balutan kulit nappa dengan ventilasi, pemanas dan pijat.

Fitur lainnya berupa twin wireless charging 50 W di depan, panoramic sunroof dan ambient light. Hiburan diperkuat sistem audio surround sebanyak 20 speaker 7.1.4. Ada juga digital rearview mirror, glovebox berkunci password, plus layar kontrol 8 inci di baris kedua.
Performa mengandalkan motor listrik yang menghasilkan tenaga 218 kW atau 297 PS ke roda belakang. Daya jelajah yang disajikan beragam. Baterainya sendiri tersedia dua kapasitas, 68,5 kWh dan 80,8 kWh. Adapun kemampuan tualang untuk velg 18 inci 602 km atau 702 km. Sementara velg 20 inci membuatnya memiliki daya jelajah 577 km atau 677 km berdasarkan standar CLTC.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga:
Tiga Model Terbuas Ferrari Menang Penghargaan Desain Terbaik
Riil! Segini Konsumsi BBM Honda HR-V e:HEV Dari Jakarta - Anyer
Chery QQ Domi Debut di Cina Jadi City Car EV Murah, Tidak Sampai Rp150 Juta
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil XPENG Pilihan
- Latest
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review