Xiaomi Siap Debut Pasar Mobil Listrik, Punya Sedan Mirip McLaren

BEIJING, Carvaganza - Produsen teknologi asal China, Xiaomi merambah pasar otomotif. Pabrikan yang lebih dikenal menggarap smartphone dan perangkat elektronik diketahui tengah mengembangkan produk. Adalah MS11, sedan listrik yang dikabarkan meluncur pada kuartal pertama 2024.

Waktu peluncuran masih lama, tapi gambar model jadinya sudah tersebar di sejumlah situs dan media sosial. Sebelumnya Xiaomi memang sudah membentuk divisi pengembangan kendaraan pada 2021, di mana mereka membeli perusahaan teknologi autonomous driving Deepmotion Tech dan membangun pabrik EV.

Desain MS11 cukup atraktif. Bergaya sportback dengan atap melandai hingga ke belakang, tubuhnya penuh lengkungan lembut. Wajar karena mobil listrik membutuhkan tingkat aerodinamika baik agar dapat bertualang jauh.

Moncong tanpa grille dihiasi headlamp LED yang sepertinya menggunakan teknologi matrix. Ia dibungkus Daytime Running Light berbentuk trisula. Di bawah lampu terdapat intake memberikan kesan sporty.

Baca Juga: 2 Februari, Nissan Tampilkan wujud Fisik Roadster Listrik Max-Out

Kemudian bumper diberikan bukaan berbingkai hitam dengan aksen chrome. Wajahnya secara keseluruhan minimalis membuatnya punya daya tarik tersendiri. Meski begitu, desain ini seperti menyiratkan bahwa tim Xiaomi terinspirasi dari mobil McLaren. Pasalnya ada kemiripan.

Area bokong dipenuhi lampu kombinasi selebar bodi. Memang tak diperlihatkan jelas, tapi nuansanya mirip punya Aston Martin. Apalagi bagian bumpernya terdapat lekukan dalam yang berpadu diffuser gelap.

Sisi diberikan detail pada bagian atas fender depan, memberikan kesan sporty. Handle pintu dibuat minimalis dan tertanam ke dalam bodi. Namun, tetap terlihat karena punya warna berbeda. Kemiripan dengan supercar diperlihatkan juga lewat velg. Ia pakai gaya two tone dengan palang berbentuk Y. Ini sepintas mirip komponen terpakai Lamborghini Huracan Evo, tapi diperbesar palangnya. Lantaran celahnya besar, cakram terapit kaliper kuning mentereng tersibak jelas.

Sensor Lidar tampak terpasang di atap. Menariknya ia dibuat menonjol. Dugaan sementara fokus MS11 ke arah berkendara otomatis. Artinya pengguna tak perlu mengontrol kemudi, lantaran sistem pintar sudah mengambil alih pengendalian. Belum dibuka terkait teknologi tersebut, termasuk performa dan daya jelajah. Mengingat ini adalah komponen penting yang membuatnya dapat bersaing di pasaran.

Walau begitu diungkapkan Xiaomi bakal menggarap sendiri motor listrik MS11, sementara baterai memanfaatkan produk buatan CATL dan BYD. Jika nanti ia dirilis secara resmi, pesaing terdekatnya yakni sedan Afeela Garapan Sony bersama Honda. Mengingat Sony sendiri juga merupakan perusahaan teknologi yang menjadi kompetitor Xiaomi. Kira-kira kalau dijual berapa harganya? Mengingat pabrikan China sering mengejutkan pasar dengan banderol super murah.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Mazda2 Dapat Facelift Lagi di Jepang, Ada 2 Pilihan Gaya Wajah

Sumber: Car News China