Volkswagen Atlas Tanoak, Pikap Mewah dari VW

NEW YORK, 5 April 2018 – Volkswagen sukses membangun SUV dengan tampilan yang sporty. Kini Volkswagen menampilkan sebuah truk pikap konsep dengan nama Atlas Tanoak di ajang New York International Auto Show 2018. VW Atlas Tanoak adalah truk pertama yang didukung oleh platform MQB milik pabrikan tersebut.

Nama Atlas Tanaok dinamai berdasarkan spesies pohon yang berasal dari Pacifik Coast. Dari data resmi yang dilansir, Tanoak memiliki panjang 5.438 mm, lebarnya 2.030 mm dan tinggi 1.844 mm, yang menempatkannya di kategori pick up mid-size di Amerika Serikat.

Truk konsep ini memiliki desain dual cabin. Bagian kargo belakang cukup luas, dengan panjang 1.627 mm, lebar 1.450 dan tinggi 530 mm.

Seperti mobil konsep Atlas Cross Sport, lampu depan Tanoak dibingkai oleh lampu LED daytime running yang menghubungkan dua crossbars. Lampu kabut di bagian samping juga mendapat cincin luar yang terang, dengan huruf besar 'Atlas' di antaranya.



Tampilan machonya berlanjut dengan bonnet yang dinaikkan, front skid plate, dan besar dan winch depan di bumper. Knalpot ganda di belakang mungkin tampak sedikit aneh untuk truk pick-up, sementara LED seperti membingkai bak bagian belakang.

Kabin tampaknya masih mirip seperti Atlas SUV, dengan sedikit revisi. VW masih mempertahankan instrument cluster dengan tampilan digital dan sistem infotainment touchscreen. Item tambahan seperti strip pencahayaan ambient. Meski bukan karakteristik pick-up tetapi membantu menciptakan interior terlihat mewah.



Urusan mesin diserahkan pada mesin 3.6 liter V6 FSI yang menyajikan tenaga 280 PS dan torsi 350 Nm. Tenaga ke keempat roda disalurkan melalui transmisi otomatis 8-kecepatan dan sistem penggerak semua roda 4Motion.

Sayangnya, Volkswagen mengatakan Tanoak Concept ini masih dalam tahap showcase dan belum ada rencana untuk diproduksi. CEO Volkswagen Amerika Utara, Hinrich J. Woebcken, mengatakan, “Niat kami adalah untuk menunjukkan bahwa kami sangat serius melihat kebutuhan Amerika. Volkswagen ingin menjadi bagian dari pasar ini dengan jauh lebih serius daripada di masa lalu.”

RAJU FEBRIAN