Tidak Hanya PlayStation, Sony Kini Punya Mobil Listrik

LAS VEGAS, Carvaganza.com – Sony sebagai salah satu raksasa elektronik di dunia sepertinya tidak ingin dikenal hanya sebagai produsen televisi canggih dan PlayStation saja. Secara mengejutkan, Sony memperkenalkan konsep mobil listrik pertamanya.

Konsep bernama Sony Vision-S ini diungkap saat mengikuti Consumer Electronic Show (CES) 2020, di Las Vegas, Amerika Serikat. Konsep ini menandakan awal Sony ingin memperluas pasar dan unjuk keunggulan di segmen mobilitas.

Seperti dilansir Carscoops, mobil konsep berwujud sedan empat pintu ini dilengkapi oleh sebanyak 33 sensor citra CMOS, lalu Solid State LiDAR (Light Detection and Ranging), dan radar yang tertanam di eksterior untuk mendeteksi dan mengenali orang-orang dan objek di luar kendaraan.

Sementara untuk di interior, mobil yang diklaim oleh Sony memiliki otonomi Level 2 ini juga dilengkapi dengan sensor Time of Flight (ToF). Sensor ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi orang-orang dan objek di dalam mobil.

https://youtu.be/-6fHmNvvEcE

Teknologi Terkini

Kabin Vision-S dirancang dengan tema teknologi, tentunya dengan berbagai layar infotainment besar yang bisa dipastika produksi Sony juga. Selain monitor di belakang masing-masing kursi depan, Sony menyediakan sebuah layar sentuh panoramic yang menghiasi sepanjang dashboard.

Tidak cukup, masih ada dua layar yang menampilkan langsung gambar yang ditangkap oleh kamera pada spion samping Vision-S. sementara untuk memanjakan penumpang, dihadirkan sistem ‘360 Reality Audio’ yang menjanjikan kenikmatan suara dari seluruh arah, melalui speaker yang ‘ditanam’ ke dalam kursi.

CEO Sony, Kenichiro Yoshida mengatakan bahwa konsep ini dibangun dengan platform EV yang dirancang sepenuhnya baru. Powetrain yang dimilikinya menggunakan sepasang motor listrik 200 kW, yang diklaim dalam 4,8 detik dapat berakselerasi 0-100 km/jam, sementara top speed 239 km/jam.

Tidak sendirian, Sony mengembangkan konsep ini berkolaborasi dengan pabrikan elektronik lain seperti Bosch, NVIDIA, Qualcomm, serta Continental. Namun untuk saat ini, belum diungkap kapan Vision-S akan diproduksi dan dilepas ke pasar.

WAHYU HARIANTONO