TEST DRIVE: Porsche Macan Turbo Performance Package, [Almost] No Limits

PORSCHE MACAN merupakan salah satu penyumbang terbesar penjualan pasar global mereka. Maka ketika pabrikan asal Stuttgart, Jerman tersebut mempersenjatainya dengan Performance Package pada Macan Turbo yang merupakan varian tertinggi SUV tersebut, Porsche Asia Pasifik mengundang 30 media dari wilayah ASEAN untuk mencoba performanya di Singapura.

Media drive kali ini bertema “greater than the sum of its part”. Martin Limpert, Managing Director Porsche Asia Pacific, mengatakan bahwa Macan Turbo dengan Performance Package merupakan mobil yang bisa digeber melebihi limit sehingga menjadikannya lebih hebat dari keseluruhan part-nya (“greater than the sum of its part”). Pada press release yang mereka berikan, Porsche ingin para jurnalis merasakan sendiri bagaimana Macan Turbo dengan Performance Package merepresentasikan “…a life with no limits, no convention – a commitment to an intense and sporty experience, beyond just the individual technical upgrade.”

Porsche memang punya alasan untuk mengklaim kalau Performance Package “beyond just the individual technical upgrade.” Paket yang ditambahkan pada Porsche Macan Turbo bukan sekadar tambahan aksesoris pada eksterior dan sentuhan sana-sini di interior demi membuat sebuah mobil terlihat sporty. We’re talking about Porsche anyway.

Performance Package berarti performa mesin yang lebih galak. Berkat fine-tune pada mesin V6 3.6 liter bi-turbo milik Porsche Macan Turbo, kini versi Performance Package mampu menyemburkan tenaga 440 hp, 40 hp lebih besar. Torsinya pun meningkat 50 Nm menjadi 600 Nm yang bisa didapat pada putaran mesin rendah (1500 rpm) maupun tinggi (4500 rpm).



Peningkatan performa pada Porsche Macan Turbo dengan Performance Package tak berhenti pada mesin. Dengan penambahan kemampuan seperti itu, dibutuhkan beberapa penyesuaian seperti cakram yang lebih besar 30 mm menjadi 390 mm, ground clearance yang lebih rendah 15 mm agar lebih stabil, Sport Chrono Package dan sport exhaust system sebagai standar. Semua itu demi memberikan kepuasan mengemudi pada car enthusiasts pecinta adrenalin.

But talk is cheap. Bicara soal kepuasan mengemudi hanyalah omongan belaka jika tak dirasakan. Berbekal statement Porsche yang mengatakan “a life with no limits, no convention” dan klaim bahwa mobil ini bisa melesat dari kondisi diam sampai 100 km/jam hanya dalam 4,4 detik, wajar saja jika saya bertekad untuk memeras setiap tetes performa dari mobil ini dan memanjakan adrenalin.



Ketika Porsche Macan Turbo dengan Performance Package datang ke hotel tempat saya menginap, livery-nya menarik perhatian. Mobil itu dipasang stiker merah-hitam di bagian bawah, menggambarkan livery Porsche Motorsport yang ikonik sekaligus menekankan bahwa inilah SUV sport.

Begitu duduk di jok semi-bucket berlapis kulit, saya mempelajari tombol-tombol di konsol tengah sambil jari-jari saya memainkan tuas-tuas elektrik di sisi kursi untuk menyesuaikan posisi duduk. Mata saya tertuju pada tombol bertuliskan Sport dan Sport Plus. Saya langsung tahu keduanya akan menjadi tombol favorit.



Awalnya, saya menggunakan mode normal. Tak ada yang istimewa untuk ukuran Porsche. Saat saya menekan tombol Sport, terdengar dengkuran lembut dari knalpot dengan sedikit letupan. Tapi begitu pindah ke mode Sport Plus, this is where the fun begins. Dengkuran berubah menjadi geraman, setir terasa lebih stiff dan suspensi menjadi keras. Semua sensasi tersebut membuat kaki kanan saya gatal untuk menginjak pedal gas. Dan benar saja, saya merasa hentakan dari torsi 600 Nm. Rekan media yang bersama saya terdesak ke kursinya karena tak siap dengan akselerasi mendadak.

Hanya dalam beberapa hembusan nafas, jarum speedometer sudah mencapai angka 100. GPS yang terpampang di layar touchscreen 7 inci beresolusi tinggi memperingatkan saya akan batas kecepatan. Damn! Singapura punya sistem pengawasan ketat dengan speed limit camera tersebar di hampir seluruh jalan.  Padahal mobil ini begitu menjanjikan, pengemudiannya terasa… renyah. Saya tak bisa menemukan kata lain yang lebih tepat untuk menggambarkan getaran ringan pada setir dan mobil terasa begitu lekat di permukaan jalan bagaikan duduk di atas aspal.



Saya berjuang keras menahan dorongan untuk meluncur lebih dari 50 km/jam di jalan raya dan 90 km/jam di highway. Dengan sensasi mengemudi seperti itu, hal ini menjadi siksaan berat bagi saya. Impian untuk merasakan “a life with no limits, no convention” dengan Porsche Macan Turbo with Performance Package langsung buyar. Saya merasa seperti anak kecil yang diberikan permen kesukaan tapi tak boleh mencicipinya. Tapi saya harus akui, meski dengan segala keterbatasan itu, saya merasakan potensi besar dari SUV tersebut untuk menjadi “a commitment to an intense and sporty experience”.

Spesifikasi Porsche Macan Turbo with Performance Package

Layout Kendaraan: SUV, mesin depan, 4 pintu, 4 penumpang, AWD
Mesin: V6 3.6 L bi-turbo/440hp@6000-6700rpm/600Nm@1500-4500rpm
Transmisi: 7-kecepatan Porsche Doppelkupplung (PDK)
Wheelbase: 2807 mm
Dimensi (PxLxT): 4699 x 1923 x 1609 mm
Bobot Kosong: 1925 kg
Kapasitas Tangki: 75 liter
Rekomendasi BBM: RON98
Top Speed: 272 km/jam
0-100 km/jam: 4,4 detik

MIRAH PERTIWI