Tahun Depan, MG Mulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia
JAKARTA, Carvaganza - Morris Garage (MG) menguatkan komitmennya menggarap pasar Tanah Air. Tak hanya merilis beragam produk, pabrikan ber-DNA Inggris siap memproduksi secara lokal. Dua unit digadang masuk jalur pembuatan, yaitu ZS EV dan MG4 EV.
Rencana ini direalisasikan pada Februari tahun depan. Di mana ZS EV duluan yang digarap. Hal ini cukup menarik lantaran model tersebut belum diumumkan harganya. MG baru sebatas mengenalkan ke masyarakat. Namun, hal ini memastikan pengumuman banderol harusnya tak lama lagi. Sementara MG4 EV yang memang duluan melantai justru masuk produksi lokal sebulan setelah ZS EV, atau tepatnya pada Maret 2024.
"Produksi dari Februari yang kami mulai dengan ZS EV, dan Maret kita produksi untuk MG4 EV. Kemungkinan di IIMS sudah ada produksi yang dari dalam negeri," ucap Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Produksinya sendiri bersifat CKD (Completely Knocked Down) alias dirakit. MG memanfaatkan fasilitas SAIC yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Adapun kapasitas produksinya dalam setahun mencapai 100 ribu unit. MG pun menargetkan dapat memenuhinya dengan cepat.
Baca Juga: Di Luar Logika, Rimac Nevera Pecahkan Rekor Kecepatan Mundur Terkencang Di Dunia
"Investasi yang kami gelontorkan itu tidak main-main. Kalau bicara fasilitas SAIC itu $600 juta atau hampir Rp10 triliun. Jadi hal itu yang membuat kita berharap bahwa apa yang menjadi target produksi kami yaitu 100 ribu kendaraan per tahun itu akan terpenuhi," ungkapnya.
Pabrik sendiri tak hanya ditujukan untuk membangun mobil bertenaga baterai. Namun, saat ini model elektrifikasi masih menjadi fokus sebagai tahap awal. Apalagi MG ke depannya menjanjikan model-model baru dari kedua segmen. Untuk porsinya, MG saat ini menetapkan 60 persen kapasitas pabrik diberikan kepada EV dan sisanya ICE (internal combustion engine). Pabrikan pun terus berupaya meningkatkan kandungan lokal. Di mana sesuai aturan pemerintah di level 40 persen.
"Poduksinya sendiri untuk memenuhi standar dari pemerintah, 40 persen target untuk kapasitas local supplier itu kita penuhi. Sambil bertahap ke 60 persen, hal itu yang membuat kami yakin bahwa MG harus bisa memberi redifinisi untuk konsumen Tanah Air," jelas Arief.
Strategi produksi dalam negeri merupakan upaya MG untuk menyajikan kualitas barang yang terjqga dan terjamin. Sekaligus mempermudah konsumen untuk mendapatkan akses ke suku cadang lebih cepat. Walau begitu, MG tak menampik bila ada potensi banderol menjadi lebih terjangkau. Meski nilai tersebut diungkapkan Arief dipengaruhi banyak hal dalam menentukan harga. Lebih lanjut, strategi ini membantu MG untuk lebih leluasa memperkaya portofolionya sehingga menguatkan daya tariknya kepada konsumen.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Pasar EV Terus Tumbuh, Mercedes-Benz Akan Tambah Line Up EQ di Indonesia
Pelajari lebih lanjut tentang MG ZS EV
Mobil MG Lainnya
MG ZS EV Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil MG Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature