Pasar EV Terus Tumbuh, Mercedes-Benz Akan Tambah Line Up EQ di Indonesia

JAKARTA, Carvaganza – Usai bergabung dengan Inchape Indonesia dan Indomobil Group, Mercedes-Benz langsung memborbardir konsumen Tanah Air lewat 7 model terbarunya. Ketujuh model tersebut mengisi segmen sedan coupe dan SUV termasuk model dengan tuningan performa dari AMG. Namun Mercedes-Benz Indonesia tidak menampilkan satu pun model elektrifikasi mengingat pabrikan memiliki line up kendaraan ramah lingkungan baik berbasis hybrid maupun BEV.

Salah satu alasannya adalah seluruh line up berbasis listrik murni atau dengan nomenklatur EQ telah rampung dirilis pada tahun ini. Di antaranya ialah EQS, EQE, EQB hingga EQS dengan model SUV yang terakhir diperkenalkan. Sementara pada tahun depan, pabrikan akan kembali mengenalkan model terbaru di segmen EV yang menggendong teknologi modern yakni EQE SUV.

Model EQE sedan sendiri telah dirilis pada 2022 lalu dan mengisi segmen sedan midsize bertenaga listrik murni. Ia memiliki dimensi lebih ringkas dari EQS serta didukung fitur esensial yang tersedia di EQS. Terdapat baterai berkapasitas 90 kWh dengan klaim jarak tempuh 660 km dari sekali isi penuh. Pada ajang GIIAS 2023, hadir pula Mercedes-Benz EQS SUV yang melengkapi portofolio pabrikan Jerman tersebut di Tanah Air. Berbekal baterai berkapasitas 108,4 kWh mampu menggerakan EQS SUV sejauh 610 km dengan sekali pengisian daya penuh. MBDI membanderol EQS SUV dengan harga Rp3,59 miliar off the road Jakarta.

Sedangkan EQE SUV juga nantinya akan memiliki berbagai fitur teknologi canggih, termasuk sistem penggerak listrik yang bertenaga dan efisien. Menurut catatan MBDI, saat ini model EQE dan EQS masih menjadi model Mercedes-Benz EV paling populer di Indonesia. Hal ini karena kedua model tersebut merupakan model flagship dari Mercedes-Benz, dan menawarkan berbagai fitur mewah dan teknologi canggih.

Baca Juga: Gabung Inchcape, Mercedes-Benz Rilis 7 Model Baru Sekaligus

Mercedes EQS sendiri merupakan kendaraan listrik berbasis baterai yang mengisi segmen sedan full size setara S-Class di lini mereka. Terdapat dua varian yang dipasarkan yakni EQS 450+ Electric Art dan EQS 450+ AMG Line, keduanya menggunakan baterai berkapasitas 107,8 kWh yang sanggup menempuh jarak sejauh 770 km. Hingga saat ini, EQS merupakan EV yang memiliki jarak tempuh terjauh di antaran mobil listrik lainnya yang dipasarkan di Indonesia.

Meski demikian, Mercedes-Benz Indonesia mengakui tren kendaraan elektrifikasi di Tanah Air setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan menurut catatan Mercedes-Benz Indonesia penjualan model EQ hingga Oktober 2023 telah mencapai 130 unit lebih atau sekitar 5 persen dari total penjualan Mercedes Benz pada periode yang sama yang mencapai 2.700 unit lebih.

“Model kendaraan Mercedes-Benz berbasis listrik murni atau EQ memang sudah kami luncurkan seluruhnya pada tahun ini. Jadi pengenalan model EQ selanjutnya akan kami lakukan pada tahun depan. Meski tidak mencapai target yang diinginkan, namun penjualan Mercedes-Benz EQ hingga Oktober 2023 terbilang cukup signifikan dengan total 130 unit dan bisa bertambah hingga penghujung tahun,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director. PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Melihat pencapaian yang cukup baik pada tahun ini serta tren kendaraan elektrifikasi yang semakin meningkat. Mercedes-Benz Indonesia juga optimis dapat berkontribusi dan melanjutkan pengenalan produk EV berbasis baterai di Tanah Air. Apalagi menurut Mercedes-Benz Indonesia, secara umum populasi EV di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Volvo Kenalkan MPV Premium Full Listrik Pesaing Lexus LM