NORFOLK, CARVAGANZA – Perusahaan otomotif asal Inggris, Lotus, membuka selubung mobil sport terbarunya, Emira. Mobil ini tak hanya datang untuk menggantikan tiga mobil sport Lotus sebelumnya, Elise, Exige dan Evora, tetapi juga menjadi mobil bermesin bensin pembakaran konvensional terakhir yang mereka produksi.

Berdiri di atas struktur rangka alumunium, Lotus Emira menjadi mobil sport yang paling besar yang mereka miliki. Memang, jarak sumbu rodanya sama dengan Evora yag 2.575 mm Tetapi dimensi panjang keseluruhannya lebih panjang 20 mm (4.412 mm) dari saudara tuanya itu. Ia juga punya jarak pijak yang lebih lebar.

Selain struktur rangka baru, Lotus juga menerapkan bahasa desain terbarunya. Inspirasinya diambil dari desain mobil listrik Lotus Evija yang juga belum lama ini diluncurkan. Sementara itu interiornya sangat berbeda dari mobil-mobil Lotus terdahulu. Mulai dari panel dashboard hingga desain lingkar kemudinya.

Lotus Emira dibekali sistem multimedia 10,25 inci layar sentuh dengan fungsi konektivitas dn teknologi terkini. Tak Cuma itu saja, Lotus juga membeli Emira dengan panel instrumen digital raksasa di balik kemudi.

Sebagai mobil sport, Emira tak hanya pandai menari di atas lintasan balap. Ia juga dibekali dengan beragam fitur penunjang kepraktisan dan kenyamanan berkendara. Posisi berkendaranya bisa diatur secara elektris. Juga tersedia ruang untuk menyimpan botol di dalam mobil. Kapasitas bagasinya memuat 151 liter dan kalau masih kurang, di belakang kursi depan tersedia lagi sekitar 208 liter ruang untuk menyimpan barang.

Spesifikasi

 

Menariknya lagi, untuk pertama kalinya pula Lotus menyiapkan mesin buatan produsen mobil sport asal Jerman untuk mobil sport terbarunya ini. Mesin Mercedes-AMG berkode M139 milik Mercedes-Benz A-Class 45 S AMG 4MATIC+ yang dipakai. Mesin 4-silinder turbo 2,0 liter ini menghasilkan 360 hp tenaga dan torsi puncak 406 Nm. Output ini disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-speed DCT.

Estimasinya, mobil ini mampu melesat dari posisi diam sampai 100 km/jam dalam 4,5 detik dengan kecepatan maksimum 273 km/jam. Performanya ini membuatnya berdidi sejajar dengan beberapa mobil sports ikonik seperti Alpine A110S dan Porsche 718 Cayman S.

Sementara itu varian termahalnya dibekali mesin V6 milik Toyota berkode 2GR-FE yang juga dipakai oleh Toyota Camry, Alphard hingga Lexus LM 350. Mesin berkapasitas 3,5 liter dengan supercharger ini menghasilkan tenaga hingga 400 hp dengan torsi puncak 427 Nm. Kecepatan maksimumnya bisa mencapai 290 km/jam dengan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4 detik saja. Peformanya ini cukup untuk menakuti rival sports car lain seperti Porche 718 Cayman GTS 4.0.

Spesifikasi resminya memang belum dirilis Lotus. Tetapi Lotus menjamin kalau performanya tak akan mengecewakan lantaran mereka telah menginvestasikan lebih dari lebih dari US$ 138 juta untuk renovasi pabrik mereka di Norfolk yang akan memproduksi mobil ini. Mobil ini dijual dengan harga mulai dari US@ 83.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar di Inggris.
RIZKI SATRIA

Baca juga: Lamborghini Aventador Ultimae Tandai Akhir Era Supercar V12 Murni