Proses Desain Mobil Zeekr, Padukan Cara Tradisional dan Modern

SHANGHAI, Carvaganza - Proses mendesain menjadi bagian paling menantang dalam membuat kendaraan atau dalam hal ini mobil. Zeekr, perusahaan otomotif asal Cina yang memiliki deretan produk dengan desain unik dan dapat dikatakan out of the box, memiliki caranya sendiri dalam merancang.

Tim desainer Zeekr memulai proses dengan langkah sederhana, yaitu menggunakan pena dan kertas. Ya, mereka membuat sketsa dengan cara tradisional. Meskipun berbagai alat digital telah tersedia, termasuk teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kepintaran buatan banyak digunakan untuk mempercepat desain. Head of Zeekr Art Design, Javier Garcia-Gallardo mengatakan bahwa sketsa tangan masih menjadi fondasi awal untuk menciptakan ide inovatif.

“Dalam proses ini, seorang desainer bebas mengekspresikan ide-ide mereka dengan cepat tanpa batasan teknologi. Di sinilah potongan-potongan pertama dari mobil, baik itu proporsi, bentuk, maupun garis besar, terbentuk,” ucap Javier di Cina, saat menemui media dari Indonesia.

Berbagai elemen diperhatikan Zeekr dalam mendesain. Javier pun mengambil contoh sedan andalannya 001. Mereka berupaya menggambarkan beragam elemen kunci. Salah satunya adalah fokus terhadap pengemudi dan performa.

Baca Juga: Zeekr Pastikan 009 dan X Meluncur di Indonesia Tahun Ini

“Dari sketsa awal ini, desain yang sangat terarah, seperti konsol tengah yang berorientasi pada pengemudi, bentuk cluster yang dinamis, dan panel instrumen kulit di sisi penumpang, menjadi elemen yang sangat penting. Sketsa awal ini memberikan gambaran tentang visi yang diinginkan oleh tim desain dan menjadi dasar untuk seluruh proses desain selanjutnya,” terang Javier.

Usai dibentuk menggunakan tangan, langkah selanjutnya mentransformasi ke dalam format digital. Langkah ini sangat menarik, pasalnya Zeekr masih menggunakan perangkat lunak rekayasa gambar untuk memvisualisasikan sketsa secara detail. Lagi-lagi campur tangan manusia mengambil peranan besar di sini atau tanpa keikutsertaan AI. Lantaran Zeekr menilai sentuhan desainer masih sangat penting di proses ini, guna mempertahankan esensi dari desain yang diinginkan.

Lebih lanjut, data-data tersebut diteruskan untuk pembuatan prototipe tiga dimensi. Menurut Javier, tahap ini sangat krusial karena semua ide yang digambarkan dalam sketsa harus diwujudkan dalam bentuk fisik yang realistis.

Artinya, prototipe tak hanya menekankan pada aspek rupa, tapi juga fungsionalitas, material digunakan, kebutuhan alat dan bagaimana tiap bagian akan diproduksi dalam skala besar. Lantaran Zeekr merupakan merek premium, mereka mengedepankan aspek kualitas tinggi agar dapat bersaing dengan para merek lain. Makanya tingkat ketelitian dan detail menjadi perhatian besar.

Perpaduan Teknik modern turut ditunjukkan melalui pemakain VR (Virtual Reality). Berkatnya para desainer dapat meninjau sekaligus menguji kendaraan yang dibuat secara virtual, bahkan bersama tim manufaktur. Selain itu, mengingat Zeekr memiliki dua fasilitas R&D di Gothenburg dan Shanghai, ini mempercepat proses evaluasi dan perbaikan desain karena dapat diakses keduanya tanpa perlu berpindah ke satu tempat.

Perancangan produk pun tak hanya berhenti sampai di situ. Elemen pelengkap seperti suara dan pengalaman digital atau user interface dan teknologi lainnya, dikembangkan Zeekr sendiri. Hal ini bertujuan memastikan bahwa pengalaman digital yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan karakteristik kendaraan sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Dalam era kendaraan listrik, di mana "smartphone di atas roda" menjadi konsep yang banyak dibicarakan, pengembangan sistem infotainment menjadi salah satu prioritas. Sebagian besar pengembangan sistem infotainment di Zeekr dilakukan secara in-house,” tutup Javier.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Laporan Langsung dari Cina

Baca Juga: Toyota bZ3C Muncul Versi Produksi, Pakai Jeroan BYD