Penjualan Daihatsu Sepanjang 2022 Meningkat Sampai 29,7 Persen

JAKARTA, Carvaganza - Di tahun 2022 ini, Daihatsu mengalami pertumbuhan penjualan untuk periode bulan Januari - November. Pertumbuhannya terbilang signifikan bila dibandingkan periode sama tahun lalu. Model LCGC (low cost green car) masih menjadi penyumbang penjualan tertinggi sejauh ini.

Pertumbuhan ini sejalan dengan capaian pasar otomotif nasional pada periode Januari sampai November 2022 yang meraih total penjualan ritel sebesar 909 ribu unit. Catatan ini naik 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka 761 ribu unit.

Daihatsu sendiri berhasil mencatatkan penjualan retail sebanyak 172.449 unit di periode yang sama. Catatan ini naik sekitar 29,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka 132.950 unit.

"Kami bersyukur dapat mempertahankan penjualan dengan capaian positif dengan kenaikan sebesar 30 persen hingga November 2022. Semoga raihan positif ini terus berlanjut dan pasar otomotif dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya," ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Plaza MINI Resmikan Dealer Baru Terbesar di Pondok Indah

Raihan penjualan Daihatsu selama 11 bulan ini, secara persentase, lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu market share Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19 persen atau naik sebesar 1,5 persen dibandingkan YTD November 2021 lalu sebesar 17,5 persen.

Soal model yang berkontribusi terbanyak, tetap dihuni tiga model teratas yakni Sigra, Gran Max Pick Up dan Xenia. Sejak Januari hingga November Sigra terjual sebanyak 42.513 unit dan berkontribusi sebesar 24,7 persen dari total jualan Daihatsu. Catatan wholesale LCGC ini sebanyak 44.692 unit atau berkontribusi sebesar 25 persen.

Gran Max Pick Up penjualan retailnya sebanyak 41.688 unit atau berkontribusi sekitar 24,2 persen. Kendaraan niaga legendaris ini catatan wholesalenya sebesar 43.081 unit atau berkontribusi sebesar 24,1 persen. Model LMPV Xenia, berhasil terjual secara retail sebanyak 22.222 unit atau berkontribusi sebesar 12,9 persen. Catatan wholesalenya sebesar 23.545 unit atau berkontribusi sebesar 13,2 persen.

Model lain yang berkontribusi adalah Ayla. Catatan retailnya terjual sebanyak 21.053 unit atau sebanyak 12,2 persen. Wholesale city car LCGC ini sebanyak 20.135 unit atau berkontribusi sebesar 11,3 persen. Model SUV Terios terjual secara retail sebanyak 19.129 unit atau berkontribusi 11,1 persen. Wholesale SUV ini sebanyak 21.274 unit atau 11,9 persen.

Model Gran Max mini bus catatan retailnya sebanyak 13.660 unit atau sekitar 7,9 persen. Wholesale-nya sebesar 14.928 unit atau berkontribusi sebesar 8,3 persen. Berlanjut ke model Rocky, retailnya tercatat sebesar 9.255 unit atau berkontribusi 5,4 persen. Wholesalenya sebanyak 8.110 unit atau berkontribusi 4,5 persen,

Terakhir, ada model Luxio dan Sirion yang catatan retailnya sebesar 2.929 unit atau berkontribusi sebesar 1,7 persen dari total jualan Daihatsu. Catatan wholesale keduanya sebesar 3.084 unit atau 1,7 persen.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: McLaren Rilis Skuter Listrik Premium Berteknologi F1