Monas Batal, Lima Lokasi Ini Jadi Opsi Sirkuit Formula E di Jakarta

JAKARTA, Carvaganza – Pada tahun 2019 lalu Jakarta mengumumkan akan menjadi tuan rumah salah satu seri balap Formula E, dengan durasi kontrak lima tahun. Namun yang tadinya balapan akan digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, akhirnya terpaksa minggir karena perizinan. Kini diumumkan bahwa ada beberapa opsi lokasi yang akan menjadi venue dibangunnya sirkuit balap mobil listrik ini.

Hari Rabu (24/11/2021) malam, bersama perwakilan dari IMI (Ikatan Motor Indonesia), dan Jakpro (Jakarta Propertindo), Alberto Longo selaku Deputy CEO Formula E hadir di Jakarta. Menjadi kelanjutan dari pembicaraan yang terus dilakukan, dikatakan bahwa kini ada setidaknya lima pilihan lokasi di Jakarta. Kelima lokasi tersebut masing-masing diklaim menjadi destinasi ikonik di Ibukota Tanah Air.

“Kami pada dasarnya memastikan dan mengumumkan, bahwa kita hari ini tiga tahun lalu menandatangani kontrak dengan tujuan untuk menggelar beberapa balapan di Jakarta. Dan hari ini kami bisa mengonfirmasi dengan dukungan ini dari gubernur dan dukungan dari IMI dan Jakpro, serta pak (Ricardo) Gelael yang sudah terlibat dalam proyek ini sejak lama bahwa kami akan menggelar balapan di Jakarta,” kata Longo yang ditemui di bilangan Menteng.

Awalnya Formula E Jakarta E-Prix diagendakan untuk dilaksanakan di sirkuit yang dibangun antara di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan atau Monas. Namun GBK sudah sejak awal tidak memberikan izin dan pilihan jatuh ke Monas. Persiapan telah dilakukan di awal tahun 2020 untuk pemugaran Sebagian Kawasan Monas agar layak menjadi sirkuit balap non-permanen.

Baca Juga: Persiapan Dakar 2022, Toyota GR DKR Hilux Dapat Peningkatan Performa

Balapan yang awalnya dijadwalkan untuk bulan Juni 2020 kemudian terpaksa batal karena pandemic COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Dan di medio 2021 ini kemudian diumumkan bahwa Monas tidak lagi diizinkan untuk menggelar kejuaraan dunia mobil listrik ini. Alternatif lokasi kemudian dicari untuk Jakarta E-Prix yang masuk kalender musim 2022 pada tanggal 4 Juni.

Longo menyebut saat ini punya beberapa opsi bagus di Jakarta untuk menjadi lokasi sirkuit jalanan Formula E. Namun karena ada sejumlah tuntutan teknis dan homologasi dari FIA dan pihak Formula E, memastikan lokasi memerlukan waktu cukup lama.

“Kami mengumpulkan beberapa kemungkinan untuk lima lokasi yang berbeda untuk dituju seperti yang presiden katakan, dan kami sudah dekat untuk mencapai proposal akhir agar disetujui presiden. Jadi semoga sebelum Natal, sebelum akhir tahun, kami bisa pengumuman soal di mana lokasinya,” janji Longo yang adalah salah satu partner Alejandro Agag.

Lima Opsi Lokasi Sirkuit

Di malam yang sama, dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh otomotif nasional, diumumkan bahwa lima lokasi di Jakarta yang menjadi kandidat. Lima lokasi tersebut adalah kawasan Ancol, Kemayoran, Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, dan Tanjung Priok.

Berikut detail lokasi opsi sirkuit Jakarta E-Prix:
- Ancol
- Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran
- Jalan Jenderal Sudirman (Ratu Plaza – Bundaran HI)
- PIK 2
- Jakarta International Stadium, Tanjung Priok

Dengan statusnya yang kini menjadi kejuaraan dunia sejak musim 2021, Formula E di Jakarta kini menunggu persetujuan dari Presiden RI, Joko Widodo. Sementara awalnya, proyek dan kontrak selama lima tahun diteken melalui Pemprov DKI Jakarta, oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI.

Perihal kontrak menyelenggarakan balap yang sudah berlangsung sejak 2020, Logo menjelaskan statusnya tetap seperti kesepakatan awal untuk Jakarta. Jadi meski tidak menggelar balapan di tahun 2020 dan 2021, kontrak Jakarta tersisa tiga musim lagi yang berlangsung sampai 2024.
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Hyundai IONIQ dan KONA Electric Jadi Kendaraan Resmi Delegasi G20