Mobil Kebakaran Apakah Masih Ditanggung Asuransi?

Kebakaran Camry

JAKARTA, Carvaganza - Kebakaran menjadi salah satu risiko atau kemungkinan yang bisa terjadi dalam kepemilikan kendaraan bermotor. Pemilik dan pengguna kendaraan bermotor perlu mengetahui hal-hal yang berpotensi menyebabkannya, juga yang bisa mencegah kerugian dari kebakaran.

Apakah asuransi kendaraan juga memasukkan kebakaran dalam klausul klaim? Atau ada persyaratan tertentu agar pemilik kendaraan berasuransi mendapatkan klaim?

Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra mengungkapkan salah satu yang wajib dilakukan pemilik agar terhindar dari kebakaran adalah melakukan tindakan pencegahan dini.

Lamborghini Terbakar

"Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan dan memeriksa keadaan sekitar khususnya barang-barang yang ditinggalkan sebelum meninggalkan mobil agar tidak perlu khawatir dan tetap peace of mind,” ucap Iwan dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: All New Jeep Grand Cherokee Sudah di Indonesia, Mulai Rp1,75 Miliar

Soal kebakaran ini sebenarnya sudah teratur dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Pada pasal 3 ayar 2, risiko kerugian dan/atau kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh barang dan/atau hewan yang sedang berada di dalam dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor serta zat kimia, air, benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor termasuk pengecualian penjaminan. Ini artinya, kondisi di atas tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar.

Tips Anti Kebakaran

Iwan mengungkapkan ada beberapa langkah untuk pencegahan kejadian kebakaran kendaraan. Langkah ini lebih baik dibanding harus merasakan kerugian akibat kebakaran pada kendaraan.

Pertama, hati-hati melakukan modifikasi terutama bagian kelistrikan mobil. Ini karena kebutuhan daya listrik, sistem, dan rangkaian lainnya telah diperhitungkan dan melewati uji coba oleh pabrikan.

Pabrikan tidak merekomendasikan pemilik mobil melakukan modifikasi, khususnya bagian kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya tanpa memperhitungkan aspek teknis atau tidak sesuai dengan standar.

model s plaid

Kedua, kerap dilupakan pemilik, barang-barang mudah terbakar ditinggal dalam kendaraan. Benda-benda seperti korek gas, charger, power bank hingga pengharum mobil atau badan rentan terbakar hingga meledak. Resiko ini meningkat saat mobil diparkir di luar dengan suhu panas. Jangan sampai barang-barang ini menjadi penyebab mobil terbakar, periksa kembali dengan teliti sebelum pergi meninggalkan mobil yang terparkir.

Ketiga, periksa kendaraan secara rutin untuk mencegah kemungkinan kebocoran pada oli mesin atau tangki bahan bakar. Kedua material ini digunakan dalam kendaraan dan mudah terbakar. Kemungkinan kedua bahan ini mengalami kebocoran karena faktor usia kendaraan sudah terlalu lama atau tidak melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain itu, kesalahan sepele seperti lupa menutup kembali tutup oli dan bahan bakar dengan benar meningkatkan risiko kebakaran.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah tetesan oli mesin hingga bahan bakar mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Oli yang sudah lama tidak diganti juga memicu kebakaran dimana mesin akan cepat panas, komponen di dalamnya aus dan berpotensi memicu kebakaran.

Keempat, hindari memarkirkan kendaraan dengan sumber api. Ini sebenarnya menjadi salah satu syarat pemilik kendaraan untuk melihat area sekeliling kendaraan saat akan parkir. Hindari parkir di samping tempat sampah yang baru melakukan pembakaran. Posisikan kendaraan di tempat yang aman dan terhindar dari kemungkinan-kemungkinan merusak kendaraan.

Suzuki Carry APAR

Langkah kelima adalah melihat indikator kendaraan dan sedia alat pemadam api ringan (APAR) di kendaraan. Produk mobil saat ini memiliki indikator canggih untuk memberitahukan masalah yang kemungkinan tengah dirasakan. Pemilik wajib memeriksakan kondisi kendaraannya untuk menghindari kebakaran.

Pemerintah telah mewajibkan produsen kendaraan menyediakan APAR beberapa tahun lalu. Risiko memiliki kendaraan adalah potensi kebakaran dan salah satu yang dapat mengatasi kebakaran adalah APAR untuk pertolongan pertama saat mobil terbakar. Ketahui tempat peletakan APAR, cara menggunakan hingga penggunaan yang aman ketika kondisi darurat.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Fast X Tayang Hari Ini, Awali Akhir Kisah Toretto Penuh Aksi dan Mobil Keren

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature